Hari Buruh Internasional atau May Day Diperingati Tiap 1 Mei, Tahukah Kamu Sejarahnya?
Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati tiap tanggal 1 Mei yang bertepatan dengan hari ini. Tahukah kamu sejarah penetapannya?
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNKALTIM.CO - Hari Buruh Internasional atau May Day diperingati tiap tanggal 1 Mei yang bertepatan dengan hari ini.
Tahukah kamu sejarah penetapan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day?
Di beberapa negara, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day ditetapkan sebagai hari libur nasional, termasuk di Indonesia.
Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day juga tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjangnya.
Baca: Hadiri Perayaan May Day di Tennis Indoor Senayan, Prabowo Disapa Buruh dengan Panggilan Presiden
Baca: 15 Ucapan Selamat Hari Buruh 2019 atau May Day, Kirim via Sosial Media
Hari Buruh Internasional atau May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial.
Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Mengutip Wikipedia, pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers.
Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya.
Baca: Ini 5 Tuntutan Serikat Pekerja Nasional di Hari Buruh Internasional 2019
Baca: Aksi May Day, Buruh Tuntut Kesejahteraan Hingga Pencabutan PP 78
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey.
Pada 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja.
McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja dan para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur.
McGuire menjadi terkenal dengan sebutan "pengganggu ketenangan masyarakat".