TRIBUNNEWS.COM -Kabar terbaru dari badai Siklon Fani di India, mulai dari tiga (3) orang tewas hingga bayi 'Lady Fani' lahir di tengah amukan badai.

Badai Siklon Fani menerjang Puri di pesisi timur pantai Odisha, India pada Jumat (3/5/2019) sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat.

Akibat badai Siklon Fani, pohon-pohon tumbang hingga bangunan rusak.

Baca: Pendukung Prabowo Temui Jokowi, Direktur Eksekutif IPI Sebut Karpet Merah AHY Untuk Pilpres 2024

Baca: UPDATE Formulir C1 Real Count KPU Jokowi vs Prabowo Pilpres 2019 Jumat Ini, Data Masuk: 522.347 TPS

3 tewas serangan badai 175 kmpj

Dikutip dari NDTV, tiga orang telah tewas ketika topan Fani menyerang Puri di pantai Odisha sekitar pukul 8 pagi.

Badai memicu hujan lebat ditambah dengan angin kecepatan tinggi dengan kecepatan 175 kmph.

Daerah di sepanjang Puri dilanda angin kencang dan tempat-tempat lain terendam air ketika hujan deras menghantam seluruh pesisir pantai.

Beberapa pohon tumbang dan struktur bangunan hancur di beberapa tempat termasuk Bhubaneswar.

Semua penerbangan dari Bhubaneswar telah dibatalkan sejak tengah malam, Bandara Kolkata ditutup antara jam 3 sore hari ini hingga jam 8 pagi pada hari Sabtu.

Sebanyak 140 perjalanan kereta termasuk 83 kereta penumpang telah dibatalkan sejauh ini.

Baca: Topan Fani di India: Satu juta warga diungsikan, mengapa siklon ini sangat ganas?

Pergerakan Siklon Fani

Setelah melintasi Odisha, siklon Fani kemungkinan akan bergerak menuju Benggala Barat sebelum terbang.

Topan Fani juga memicu hujan lebat di beberapa bagian pesisir utara Andhra Pradesh, tempat angin kencang dengan kecepatan mencapai 140 kmph.

Topan itu bergerak mendekati pesisir utara Andhra sebelum mendarat di Odisha.

Pemerintah Odisha telah mengevakuasi orang-orang dari daerah pantai ke kamp-kamp dataran tinggi.

Setidaknya 14 distrik di Odisha berada di jalur Topan Fani.

Orang-orang telah dievakuasi dari Gajapati, Ganjam, Khurda, Puri, Naygarh, Cuttack, Jagatsinghpur, Kendrapara, Jajpur, Bhadrak dan Balasore Mayurbhanj, Dhenkanal dan Keonjhar yang diperkirakan akan terkena dampak buruk oleh badai tersebut.

Hampir 1 juta orang telah dievakuasi dalam 24 jam terakhir.

Seorang bayi lahir di tengah amukan badai Siklon Fani

Dikabarkan The Indian Express, seorang bayi perempuan lahir saat badai tengah menerjang Odisha, India.

Bayi itu  lahir dari seorang karyawan kereta api berusia 32 tahun.

Seorang bayi lahir di rumah sakit Odisha saat badai parah melanda.

Juru bicara ECoR J P Mishra kepada PTI menambahkan, para pegawai ECoR memanggil si bayi dengan panggilan Lady Fani.

“Baby lahir pukul 11.03, kami memanggilnya Lady Fani ketika dia lahir saat rumah sakit diterjang badai, ini adalah bayi pertama ibu dan keduanya baik-baik saja," paparnya.

"Rumah sakit itu mengalami beberapa kerusakan, ”kata juru bicara .

“Dia lahir saat topan itu menimbulkan kekacauan dan hujan deras, para dokter menjaga ketenangan mereka dan berhasil menyelamatkannya, ”tambah Mishra.

Namun, belum jelas apakah orang tua ingin menamai bayinya dengan nama Lady Fani.

(Tribunnews.com/Chrysnha)