KA Jepang Shinkansen Alfa-X Berkecepatan 400 Km Per Jam Diujicoba
Kereta api cepat Shinkansen Alfa-X diuji coba dengan kecepatan mencapai 400 kilometer per jam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kereta api cepat Shinkansen Alfa-X diuji coba dengan kecepatan mencapai 400 kilometer per jam.
"Itu baru percobaan Shinkansen, bukan soal kecepatan tetapi empat konsep pembuatan shinkansen yang terbaik apakah bisa pas dengan kecepatan tersebut," kata seorang eksekutif JR East kepada Tribunnews.com, Senin (27/5/2019).
Biaya produksi kendaraan uji Alfa-X adalah sekitar 10 miliar yen atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Nama “ALFA-X” punya arti tingkat tinggi (advanced) sebagai “Advanced Labs for Frontline Activity in rail eXperimentation."
Kereta ini untuk eksperimen dengan menggunakan empat konsep inilah yang terpenting. Apa konsep tersebut?
Konsep pertama adalah lebih stabil dan aman.
Baca: Kronologis Lengkap Upaya Pembunuhan Tokoh Nasional: Ditransfer Rp 150 Juta, HK Beli 4 Senjata Api
Kemudian konsep kenyamanan berkendaraan shinkansen yang lebih baik lagi.
Konsep ketiga menyangkut peningkatan lingkungan yang lebih baik kalau berkendaraan menggunakan Alfa-X.
Lalu konsep keempat adalah Renovasi Maintainability yang bertujuan bisa mencapai kecepatan stabil 360 kilometer per jam walaupun sebenarnya bisa lebih cepat lagi.
"Alfa-X adalah kendaraan uji, sehingga tidak akan diperkenalkan segera setelah tes selesai," kata dia.
Berdasarkan tes hasil, akan mempertimbangkan kendaraan mana yang akan sesuai dengan empat konsep R & D di atas dan menganggapnya sebagai optimal.
"Setelah menyesuaikan dengan konsep penelitian dan pengembangan tersebut, kendaraan barulah diproduksi," kata dia.
Lalu kapan kendaraan Shinkansen ini akan diproduksi?
"Masih belum tahu karena kini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan lebih lanjut," katanya.
Shinkansen Linear sementara masih dalam proses pembangunan rel kereta api yang nanti apabila dioperasikan, jarak Tokyo-Osaka dapat dicapai hanya dalam waktu satu setengah jam.
Sedangkan rel linear tersebut dapat menggunakan pengembangan shinkansen lain dengan kecepatan yang bisa jauh lebih tinggi lagi di masa depan.