Konser Metallica Berujung Maut, Hilangnya Morgan Ungkap Dua Kasus Pembunuhan
Keinginan Morgan Harrington (20) menonton konser band kesukaannya, Metallica, justru berujung maut.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- Keinginan Morgan Harrington (20) menonton konser band kesukaannya, Metallica, justru berujung maut.
Morgan pamit kepada orangtuanya untuk menonton konser band Metallica pada Sabtu yang cerah, 17 Oktober 2009.
Kedua orang tua Morgan sudah tahu rencana putrinya itu dari jauh-jauh hari.
Morgan sudah menempelkan jadwal konser di kulkas sejak enam bulan sebelumnya, menjajal tiga pakaian yang akan dikenakan, hingga mencoba memakai kalung kristal.
Ketika hari konser tiba, Morgan mengenakan celana hitam dengan rok mini hitam di bagian luar, sepatu bot hitam selutut, serta kaus hitam bertuliskan “panther” di bagian depan.
Baca: Ketika Alumni UGM Bersidang Sengketa Pilpres 2019, Saksi Ahli Kubu Jokowi Sebut Ditelpon Mahfud MD
Bersama tiga temannya, ia berkendara ke tempat konser di John Paul Jones Arena di Universitas Virginia.
Di tengah konser, sekitar pukul 20.10, Morgan pergi ke toilet yang berada di luar arena.
Sayangnya saat kembali, petugas tak mengizinkannya masuk kembali.
Ia lalu menghubungi salah satu kawannya, Sarah Snead, tentang aturan panitia itu.
Morgan pun mengatakan agar teman-temannya tak perlu khawatir karena ia akan menemukan tumpangan pulang.
Namun, hingga dinihari, Morgan tak juga tiba. Keesokan paginya, dompet dan ponselnya ditemukan di area parkir arena konser.
Kedua orang tuanya segera melapor ke Kepolisian Negara Bagian Virginia.
Terlihat bersama tiga pria
Morgan Harrington adalah mahasiswi Virginia Tech.