Erdogan Ucapkan Selamat kepada Kandidat Wali Kota dari Kelompok Oposisi
"Saya berharap bahwa hasil pemilihan kota Metropolitan Istanbul akan bermanfaat bagi Istanbul kita," cuit Erdogan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuliskan cuitan ucapan selamatnya dalam akun Twitter pribadinya kepada kandidat oposisi Ekrem Imamoglu, pada hari Minggu waktu setempat.
Ucapan diberikan setelah kemenangan Imamoglu dalam pemilihan umum (pemilu) Wali Kota Istanbul.
Baca: Partai Presiden Turki Erdogan Kalah Lagi dalam Pemilu Ulang Wali Kota Istanbul
"Saya berharap bahwa hasil pemilihan kota Metropolitan Istanbul akan bermanfaat bagi Istanbul kita," cuit Erdogan.
Baca: Minat Masyarakat Indonesia Bermain Dalam Industri Blockchain Cukup Tinggi
Baca: Terima Delegasi OECD, KPK Berbagi Informasi Tentang Pencegahan Korupsi di Sektor Swasta
"Kehendak nasional telah terwujud sekali lagi hari ini, saya mengucapkan selamat kepada Ekrem Imamoglu, yang memenangkan pemilihan, sesuai dengan hasil (pemilu) awal."
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (24/6/2019), dari hasil 99 persen surat suara yang dihitung pada Minggu malam, kandidat Partai Rakyat Republik (CHP) Imamoglu unggul dengan perolehan 54 persen suara.
Sementara kandidat Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), partai Erdogan, yakni Binali Yildirim menerima sekitar 45 persen suara.
Seperti yang dikutip dari kantor berita Turki Anadolu.
"Hasil ini bukan untuk satu kelompok atau partai, tetapi seluruh Istanbul dan Turki yang memenangkan pemilihan ini," kata Imamoglu dalam pidato kemenangannya.
"Pak Presiden (Erdogan), saya siap bekerja sama dengan anda, saya menyampaikan dari sini terkait permintaan saya untuk bertemu dengan anda dalam waktu sesingkat mungkin."
Sebelumnya, pada Mei lalu, Imamoglu memenangkan pemilihan Wali Kota Istanbul dengan selisih sekitar 13.000 suara mengungguli Yildirim.
Namun Yildirim menolak hasil tersebut dengan alasan bahwa terjadi kecurangan pemilihan dan kesalahan dalam rekaman data rekapitulasi.
Pemilihan ulang pun dilakukan pada Juni ini, dan kali ini Imamoglu tampaknya telah menang dengan selisih angka yang jauh lebih besar yakni sekitar 775.000 suara.
Namun sikap Erdogan disorot setelah hasil pemilu Mei dan menjelang pemilu ulang pada Juni ini.
Para pengamat menuding Erdogan menolak menyerahkan kendali Istanbul kepada partai oposisi.
Hal itu karena Istanbul merupakan pusat ekonomi utama di Turki.
Terlepas dari kemenangan Imamoglu, menurut hasil pemilihan lokal pada Maret lalu, partai AKP Erdogan masih mengendalikan 24 dari 39 distrik Istanbul.
Baca: Dahnil Anzar Simanjutak : Pak BW Ini Seperti Abraham Lincoln
Perlu diketahui, posisi sebagai Wali Kota Istanbul tersebut pernah dijabat pula oleh Erdogan pada periode 1994-1998, sebelum akhirnya ia menjadi Presiden Turki.
Ia juga dikenal dengan kutipan, "Siapapun yang memenangkan Istanbul, maka akan memenangkan Turki,".