Penumpang Gelap Kenya Airways Tewas Terjatuh dari Pesawat, Tubuhnya Sekeras Balok Es
Pria itu kemungkinan besar adalah seorang penumpang gelap yang terjatuh dari kompartemen roda pendarat pesawat milik Kenya Airways
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Ketika akan bepergian dengan pesawat terbang, biasanya akan ada pemeriksaan terlebih dahulu.
Tujuan dari pemeriksaan adalah untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti penyelundupan senjata, kondisi pesawat yang buruk, hingga menghindari penumpang gelap.
Namun entah bagaimana, seorang pria bisa menjadi penumpang gelap di sebuah penerbangan.
Tapi alih-alih bisa mencapai tempat tujuan tanpa keluar uang untuk beli tiket, pria ini justru mengalami nasib tragis.
Dilansir dari CNN, Selasa (2/7/2019) seorang pria penumpang gelap jatuh dari pesawat yang tengah melayang di atas London, Inggris.
Tragis, penumpang gelap itu jatuh dan jenazahnya ditemukan di sebuah taman di kawasan pemukiman, Minggu (30/6/2019).
Pria itu kemungkinan besar adalah seorang penumpang gelap yang terjatuh dari kompartemen roda pendarat pesawat milik Kenya Airways yang bertolak dari bandara internasional Jomo Kenyatta, Nairobi ke bandara Heathrow, London.
Penduduk Clapham yang melihat insiden tersebut mengatakan pria itu mendarat hanya satu meter dari seorang pria yang tengah berjemur di tamannya.
Saksi juga mengatakan bahwa pria itu sudah tewas saat dia jatuh.
Ia menggambarkan tubuh penumpang gelap itu menghantam tanah dengan keras dan masih utuh.
"Sangat utuh...karena tubunya (seperti) balok es."
"Polisi mendapat panggilan pada Minggu pukul 15.39 dari sebuah alamat di Offerton Road, Clapham, setelah sesosok jenazah ditemukan di sebuah taman," demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan London.
Baca: Pesawat 737 Max jatuh: Boeing berikan Rp1,4 triliun, keluarga korban tunggu keseriusan Boeing
"Petugas kemudian dikirim bersama ambulans. Jenazah itu kemungkinan besar adalah seorang pria. Polisi kini sedang mencari identitas jenazah itu," kata kepolisian.
Sementara itu, di kompartemen roda pendarat Kenya Airways ditemukan sebuah tas, air, dan makanan.
Sebelumnya pada 2015, seorang penumpang gelap sebuah pesawat British Airlines dari Johannesburg jatuh di atap rumah warga saat pesawat siap mendarat di bandara Heathrow.
Sementara orang kedua yang bersembunyi di pesawat tersebut dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Berita ini sudah tayang di intisari berjudul Seorang Penumpang Gelap Tewas Terjatuh dari Pesawat, Saksi: Tubuhnya Utuh Seperti Balok Es