Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak 6 Tahun Miliki Keterampilan Pisau yang Luar Biasa, tapi Siapa Sangka Ada Kisah Pilu di Baliknya

Bocah 6 Tahun Miliki Keterampilan Pisau yang Luar Biasa, tapi Siapa Sangka Ada Kisah Menyedihkan di Baliknya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Anak 6 Tahun Miliki Keterampilan Pisau yang Luar Biasa, tapi Siapa Sangka Ada Kisah Pilu di Baliknya
Kolase Tribunnews / Facebook South China Morning Post
Bocah 6 Tahun Miliki Keterampilan Pisau yang Luar Biasa, tapi Siapa Sangka Ada Kisah Menyedihkan di Baliknya 

Bocah 6 Tahun Miliki Keterampilan Pisau yang Luar Biasa, tapi Siapa Sangka Ada Kisah Menyedihkan di Baliknya

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 6 tahun memiliki ketrampilan pisau yang luar biasa.

Ia bisa memotong buah dan sayuran dan membentuknya menjadi berbagai hal, mulai dari kupu-kupu, ular, katak, dan lain-lain.

Tapi siapa sangka, ada kisah sedih di baliknya.

Baca: VIRAL Suami Istri Bersaing jadi Kepala Desa, Visi Misi sang Istri jadi Sorotan

Tangkapan layar Facebook
Tangkapan layar Facebook (South China Morning Post)

Liu Limei berasal dari Kota Leiyang di Provinsi Hunan, Tiongkok.

Ia adalah anak pertama dari dua bersaudara.

Adiknya, rupanya mengidap penyakit leukemia.

Berita Rekomendasi

Sedangkan ia sendiri memiliki penyakit ginjal.

Baca: Tanggapi Uang Damai Rp 1 M Kasus Kriss Hatta, Angela Tee: Dulu Saya Ditonjok Diinjek, Habis 50 Juta

Tangkapan layar Facebook South China Morning Post
Tangkapan layar Facebook South China Morning Post 

Liu tinggal besama adik dan ayahnya.

Ibunya sudah lama pergi karena tak mau mengurusi biaya berobat mereka.

Karena itu, Liu mengambil alih pekerjaan orang tuanya dan melakukan seluruh pekerjaan rumah tangga.'

Ia membersihkan rumah dan juga memasak untuk adik dan ayahnya.

Terbiasa memasak dan memegang pisau, Liu justru makin terampil.

Keterampilannya menggunakan pisau untuk memotong dan membentuk sayur dan buah-buahan dibagikan di media sosial Tiongkok Pencil Videos pada 24 Juni 2019.

Baca: Viral Pasang Stiker Transparan di Spidometer Skuto Honda ADV150, Ini Tanggapan AHM

Tangkapan layar Facebook South China Morning Post
Tangkapan layar Facebook South China Morning Post 
Tangkapan layar Facebook South China Morning Post
Tangkapan layar Facebook South China Morning Post 

Keahliannya itu membuat dirinya viral di media sosial.

Di Weibo, ia telah memiliki lebih dari 200 ribu followers.

Ayahnya lah yang merekam dan mengunggah video keterampilan anaknya dengan harapan bisa membantu kesulitan keluarganya.

Latar Belakang Liu

Diberitakan The Epoch Times, Liu memiliki adik laki-laki berusia 3 tahun.

Saat sang adik masih berusia 1 tahun, ia didiagnosis menderita epilepsi.

Saat Tahun Baru China 16 Februari 2018, sang adik kembali didiagnosis menderita leukemia limfatik akut.

Liu juga terinfeksi purpura Henoch-Schonlein pada ginjalnya, penyakit yang mempengaruhi aliran darah.

Menurut Mayo Clinic, purpura cukup umum diderita anak berusia 2 hingga 6 tahun.

Penyakit itu biasanya bisa sembuh tanpa diobati.

Namun, pengobatan medis diperlukan saat ginjal mulai terinfeksi.

Biaya pengobatan membuat keluarga Liu kesulitan.

Hingga akhirnya ibu mereka yang sebelumnya bekerja di kota besar, memutuskan kontak dengan anak-anak dan suaminya.

Untuk membantu meringankan beban ayahnya, Liu memutuskan untuk mengerjalan pekerjaan rumah.

Ia pun bertanggung jawab merawat adiknya.

Liu menyiapkan sarapan serta makan sehari-hari.

Tangkapan layar Facebook South China Morning Post
Tangkapan layar Facebook South China Morning Post 

Karena kesibukannya serta masalah keuangan keluarga, Liu berhenti dari TK.

Ayah Liu sengaja mengajari kedua anaknya berbagai pekerjaan agar mereka mandiri.

Semakin cepat sang anak mandiri, makin cepat ayahnya bisa meninggalkan mereka sendiri untuk bekerja.

Tangkapan layar Facebook South China Morning Post
Tangkapan layar Facebook South China Morning Post 

Keluarga Liu memiliki hutang sampai 200 ribu yuan (Rp 407 juta).

Ayah Liu terkadang putus asa memikirkan utang yang ia punya.

Namun justru Liu sendiri yang menyemangatinya.

Liu berkata pada ayahnya ia dan adik akan selalu menurut perkataan ayahnya.

Liu seringkali bertanya dimana ibunya.

Sang ayah menjawab ibu mereka pergi bekerja di kota untuk mencari uang untuk biaya rumah sakit.

Saat sang ayah ditanya lagi mengapa ibu mereka pergi lama sekali, ia tak bisa menjawab pertanyaan anaknya.

Beruntung, keajaiban media sosial membantu mereka.

Saat kisah mereka viral, banyak donasi yang mengalir.

Keluarga Liu telah mengumpulkan lebih dari 800 ribu yuan (Rp1,6 M).

Liu dan ayahnya langsung pergi ke Beijing untuk berobat.

Tangkapan layar Facebook South China Morning Post
Tangkapan layar Facebook South China Morning Post 

Sementara sang adik dirawat di kampung halaman.

Ketegaran Liu membuat sang ayah bertahan.

Karena jika ia juga pergi meninggalkan anaknya seperti yang dilakukan istri, bagaimana nasib anak-anak mereka kelak.

Tangkapan layar Facebook South China Morning Post
Tangkapan layar Facebook South China Morning Post 

Dua tahun terakhir menjadi masa yang paling menyulitkan bagi keluarga Liu.

Tapi Liu dan ayahnya terus positif dan tak menyerah pada kesulitan hidup.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas