Sejarah Yosakoi di Jepang Tak Lepas dari Jasa Takemasa yang Memunculkan Ide Naruko
Sejarah yosakoi, tarian Jepang yang berasal dari Perfektur Kochi ternyata tak bisa dilepaskan dari jasa Takemasa yang memunculkan Naruko.
Editor: Dewi Agustina
Okayama City Uraja 142 tim dengan peserta 6.800 orang dihadiri 550.000 orang selama 2 hari pada tahun 1994.
Kota Fukuoka Festival Asia diikuti 101 Tim dengan dihadiri sebanyak 600.000 orang selama 2 hari tahun 2000.
Sasebo Yosakoi Festival Nagasaki dengan 202 Tim selama 3 hari pada tahun 1997.
Takamasa pada tahun 1937, ia menjadi konduktor pertama dari NHK Kyoto Broadcasting Station Japanese-Western Orchestra.
Pada tahun 1945, rumahnya terbakar dalam serangan udara di Osaka, dan dengan istrinya Kimie (meninggal tahun 1950), ia dievakuasi ke Kota Nankoku saat ini.
Berdasarkan lagu rakyat "Yosakoi Bushi", Takamasaa menulis lagu untuk "Tari Yosakoi Naruko" yang digunakan dalam Festival Yosakoi, dan kemudian muncul dengan tarian menggunakan Naruko.
Berbagai pengaturan sekarang dibuat untuk memungkinkan pengaturan bebas dari lagu "Tari Yosakoi Naruko".
Dia juga menulis lagu "After the South Tosa", yang kemudian dikenal luas sebagai nyanyian Peggy Hayama.
Penyerahan penghargaan Takamasa bagi pemenang tarian Yosakoi diberikan Senin (12/8/2019) di Kochi.
Hari Selasa ini (12/8/2019) adalah hari libur nasional di Jepang sebagai Hari Gunung.
Penampilan Yosakoi Indonesia ketiga kalinya di festival Yosakoi Kochi dapat dilihat di
https://youtu.be/UBYi5HlzUFE