Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecelakaan Saat Uji Coba Senjata Baru, Fasilitas Militer Rusia Meledak, 5 Orang Jadi Korban

Insiden ledakan yang terjadi di fasilitas militer Rusia pekan lalu, yang menewaskan hingga lima orang, akibat kecelakaan uji coba senjata baru

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kecelakaan Saat Uji Coba Senjata Baru, Fasilitas Militer Rusia Meledak, 5 Orang Jadi Korban
ist
Ilustrasi ledakan 

TRIBUNNEWS.COM- Insiden ledakan yang terjadi di fasilitas militer Rusia pekan lalu, yang menewaskan hingga lima orang, dikonfirmasi akibat kecelakaan saat uji coba sebuah senjata baru.

Pernyataan itu disampaikan oleh kepala badan nuklir Rusia, menambahkan insiden yang terjadi tidak akan menghentikan pengembangan senjata baru tersebut hingga akhir.

Dilansir AFP, ledakan tersebut terjadi di sebuah fasilitas militer milik Rusia yang berada di Kutub Utara, pada Kamis (8/8/2019).

Insiden tersebut dilaporkan telah memicu terjadinya lonjakan tingkat radiasi di kota terdekat dan pemerintah Rusia telah mengakui adanya keterlibatan nuklir dalam insiden tersebut pada Sabtu (10/8/2019) lalu.

Badan Nuklir Nasional Rusia, Rosatom, telah menggelar upacara penghormatan bagi lima korban tewas, Senin (12/8/2019).

"(Hal) terbaik untuk mengingat mereka adalah dengan melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan persenjataan baru tersebut," kata kepala Rosatom, Alexei Likhachev.

 "Kami sedang memenuhi tugas untuk menjamin keamanan Ibu Pertiwi," tambahnya.

Upacara penghormatan kepada para staf yang menjadi korban insiden ledakan itu digelar secara tertutup di kota Sarov, wilayah Nizhny Novgorod, yang berjarak sekitar 500 kilometer arah timur Moskow.

Berita Rekomendasi

Selama era Perang Dingin, kota Sarov dikenal sebagai kota rahasia yang dijuluki sebagai Arzamas-16 dan menjadi pusat penghasil senjata nuklir pertama Uni Soviet.

Kota tersebut masih menjadi kota tertutup yang hanya dapat diakses menggunakan izin khusus.

Sebelumnya diberitakan, Rosatom, menyebut insiden ledakan yang terjadi adalah akibat kecelakaan saat dilakukan uji coba terhadap sebuah mesin rudal di fasilitas lepas pantai di wilayah Arkhangelks, yang jauh di utara.

Ledakan terjadi pada bahan bakar mesin rudal dan menghempaskan para staf ke laut.

Kota Severodvinsk, yang terdekat dengan fasilitas itu, mencatat terjadinya peningkatan radiasi yang tinggi secara sesaat setelah insiden.

Warga kota yang panik bergegas menuju apotek dan tempat penjualan obat untuk membeli iodium yang dapat digunakan untuk menghentikan efek radiasi menyerap kelenjar tiroid.

"Warga mulai panik."

"Dalam waktu satu jam semua obat yodium maupun yang mengandung yodium telah terjual habis," kata ahli farmasi Yelena Varinskaya kepada AFP.

Sementara itu, para pakar rudal dari Amerika Serikat meyakini insiden ledakan yang terjadi di Rusia beberapa waktu lalu merupakan pengujian rudal jelajah "Burevestnik".

Rudal jelajah terbaru tersebut sempat digembar-gemborkan Presiden Vladimir Putin pada awal tahun ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ledakan di Fasilitas Militer Rusia Akibat Uji Coba "Senjata Baru"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas