Kakek 72 Tahun Mengeluh Sulit Bernapas & Menelan, Setelah Diperiksa Ini yang Ditemukan Dokter
Seorang kakek berusia 72 tahun menjalani operasi kecil untuk menghilangkan benjolan di dinding perutnya.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Malvyandie Haryadi
Maka dari itu ia dirawat di bawah tim medis untuk pneumonia aspirasi.
Baru setelah tim medis melihatnya, dan dia mengulangi keluhannya tentang odynophagia dan disfagia, bahwa THT diminta untuk melakukan nasendoskopi, dan diagnosis primer dibuat.
Setelah melakukan endoskopi dokter menemukan "benda setengah lingkaran logam".
Benda tersebut terletak di di atas pita suaranya yang menghalangi pandangan mereka.
Dokter mengungkapkan apa yang mereka temukan.
Baca: 5 Fakta Gugurnya Briptu Heidar oleh KKB di Papua, Korban Sempat Kabur hingga Dapat Kenaikan Pangkat
Baca: Selpi Tulis Surat untuk Jokowi, Minta Ibunya yang 21 Tahun di Arab Tak Ada Kabar Dipulangkan
Lalu si pasien baru menyadari bahwa ia telah kehilangan gigi palsu setelah menjalani operasi kecil 8 hari sebelumnya.
Rontgen lehernya kemudian memastikan bahwa gigi palsu pria itu tersangkut di tenggorokannya.
Pria itu kemudian segera menjalani operasi darurat untuk mengangkat gigi palsunya.
Perawatan awal melibatkan kerjasama antara tim anestesi dan ahli bedah THT.
Pasien dibius dan dipersiapkan untuk skenario terburuk dari trakeostomi darurat dengan anestesi lokal dan tanda posisi.
Untungnya, ini tidak diperlukan.
Intubasi hidung sadar awalnya dicoba, tetapi ini tidak mungkin karena pandangan terhalang pita suara.
Pada akhirnya, benda asing itu berhasil diangkat oleh ahli bedah THT menggunakan laringoskop dan forsep Tilley.
Operasi berhasil, ia kemudian dipulangkan dari rumah sakit 6 hari setelah operasi.
Kini kondisinya berangsur-angsur membaik.
Baca: Viral Bule Kanada Ikut Potong Daging Kurban di Depok, Ternyata Mantan Tentara PBB di Afganistan
Baca: VIRAL Pria Buang Mobil Hadiah Ulang Tahun dari Orang Tuanya ke Sungai, Ingin Jaguar tapi Dikasih BMW
(Tribunnews.com/Bunga)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.