Orang Paling Pintar di Jepang Berkeinginan Masuk Universitas di Indonesia dan Segera Menjadi Doktor
Misaki Ota (25) orang paling pintar di Jepang dengan IQ 188 ingin mencoba masuk Universitas di Indonesia lalu segera menjadi doktor, profesor.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketinggalan lima tahun sejak lulus SMA gara-gara kesulitan ekonomi keluarganya, Misaki Ota (25) orang paling pintar di Jepang dengan IQ 188 ingin mencoba masuk Universitas di Indonesia lalu segera menjadi doktor, profesor dan mengajar di Universitas.
"Saya ingin sekali ke Indonesia walaupun belum pernah ke Indonesia sampai kini karena mendengar Indonesia negara yang baik dengan perekonomian yang terus bertumbuh dengan baik pula," kata Misaki Ota kepada Tribunnews.com, Selasa (3/9/2019).
"Saya bisa bahasa Inggris namun ya tentu tidak sehebat orang Inggris atau Amerika sih dalam bicara," ungkap Misaki Ota.
Meskipun demikian di usia yang masih 25 tahun, Misaki Ota masih belum cukup untuk kepercayaan diri.
Antara lain karena merasakan benturan dalam dirinya dengan situasi kondisi lingkungan yang lebih lambat bergerak dibandingkan cara berpikirnya yang sangat cepat.
Tak heran karena dia memiliki IQ 188 tertinggi di Jepang saat ini dan nomor lima tertinggi di dunia.
"Kalau saya masuk universitas di Indonesia, apakah bisa loncat menjadi master dan doktor ya, tentu saya akan ikut semua ujian tersebut di sana," kata dia.
Keinginannya menjadi profesor terutama profesor fisika dan sains karena Ota melihat masih banyak teori yang bisa diciptakan di dunia ini dan masih banyak hal yang bisa dibuat untuk bisa membantu sesama manusia.
Secara fisik dan penampilan Ota memang tampak biasa seperti orang normal lainnya.
Namun kalau sudah bicara soal matematik adan fisika dengan gamblang dan lancar dia bisa menjabarkan segalanya dengan mudah dan menimbulkan berbagai ide baru.
Demikian pula di bidang seni yang sedang dibuatnya berbagai karya dengan target pameran Maret 2020 mendatang.
Ota mengakui menyenangi seni lukis dan menggubah lagu sejak masih sekolah dasar.
"Rasa seni saya tersebut mungkin dari turunan kakek dan orang tua yang juga menyukai karya seni," kata dia.
Bahkan karya seni Ota lukisan yang dibuatnya saat ini diperkirakan bisa dijual seharga jutaan yen karena dibuat oleh orang dengan IQ 188 terpintar di Jepang.
Namun di antara semua hal itu, Ota memang punya keinginan agar bisa mengunjungi Indonesia, berkenalan dengan banyak orang pintar di Indonesia.
Termasuk para rektor universitas di Indonesia guna melihat kemungkingan dia hijrah ke Indonesia membantu Indonesia sambil berkarya sebagai profesor di Indonesia di masa depan.