TRIBUNNEWS.COM - Ini lah pria beruntung. Selamat dari tujuh kecelakaan maut, kaya mendadak mendapatkan hadiah lotre Rp13,4 miliar. 

Kehidupan pria kelahiran 14 Juni 1929 yang menakjubkan ini menjadi bahan perbincangan di dunia maya.

Bagaimana tidak? Bisa dibilang keberuntungan sering berpihak padanya.

Frank Selak mengklaim telah selamat dari tujuh kecelakaan maut, tak sampai di situ, ia juga memenangkan lotre berhadiah Rp13,4 miliar.

"Kamu bisa melihatnya dengan dua cara."

"Aku sebagai orang yang paling tidak beruntung di dunia, atau yang paling beruntung."

"Aku sendiri lebih suka mempercayai pernyataanku yang terakhir", kalimat pernyataan Frank Selak yang di Terjemahkan Sosok.ID dari Allthatsinteresting.com.

Tahun 1963 saat ia berusia 32 tahun, pria Kroasia tersebut menerima kabar bahwa ibunya sedang sakit.

Ia kemudia segera terbang dari Zagreb ke Rijeka untuk menjenguk sang ibunda tercinta.

Tiket penerbangan yang pertama di hari itu telah terjual habis, namun ia mengatakan berhasil membujuk maskapai penerbangan untuk membiarkannya duduk di belakang pesawat dengan pramugari.

Selak masih ingat bahwa pengalaman pertamanya dengan perjalanan udara sampai tak lama sebelum mendarat hal tak terduga terjadi.

Pintu pesawat yang ia tumpangi entah bagaimana terbuka sendiri.

Seperti yang dikutip oleh Allthatsinteresting.com dari The Telegraph pada tahun 2003, "Satu menit kami minum teh dan selanjutnya pintu dibuka dengan paksa dan pramugari tersedot ke udara diikuti oleh saya”.

Segera setelah insiden terbukanya pintu burung besi itu terjatuh dan mengakibatkan satu pramugari, dua pilot dan tujuh belas penumpang lainnya tewas.

Namun, ajaibnya Selak mengaku secara beruntung selamat setelah terlempar keluar pesawat dan jatuh tepat diatas tumpukan jerami.

Itu hanya salah satu keberuntungan yang pernah dialami oleh Frank Selak.

Setahun sebelumnya, Selak mengatakan dia berada di kereta dari Sarajevo menuju Dubrovnik yang tergelincir dan jatuh kedalam sungai es.

Tetapi dia mengklaim bahwa meskipun menderita hipotermia dan lengannya patah, ia bisa berenang ke tempat yang aman dan berhasil selamat dari insiden kecelakaan kereta tersebut.

Pada tahun 1966, menurut Selak, ia berada di sebuah bus yang mengalami kecelakaan terjatuh ke sungai, ia berhasil selamat.

Ada empat korban meninggal pada insiden kecelakaan bus tersebut.

Ia berhasil selamat dengan cara berenang ke tepian dengan luka-luka dan memar.

 Empat tahun berselang, tepatnya 1970, dan tiga tahun kemudian yakni 1973, Selak dilaporkan selamat dari dua kecelakaan serupa dimana mobilnya secara spontan terbakar ketika ia mengemudikannya.

Mobil itu meledak tepat setelah ia bisa berlari keluar mobil dan menjauhi mobil tersebut.

Dua puluh dua tahun berselang, pada 1995, Selak kembali beruntung dengan selamat dari kecelakaan saat ia ditabrak bus ketika sedang berjalan di kota Zagreb.

Namun, ia mengatakan bahwa ia dapat melompat keluar pada detik terakhir dan menonton dari pohon di tepi tebing ketika mobilnya jatuh ke bawah.

Dikutip dari Allthatsinteresting.com yang melansir dari The Telegraph, kejadian yang sering menimpanya tersebut membuat teman-temannya ragu untuk naik kendaraan bersama Selak.

Bahkan berada di dekat Frank Selak pun, kawan-kawannya harus berpikir beberapa kali.

Bahkan seorang tetangganya pernah mengatakan apabila ia membeli tiket pesawat maupun tiket kereta bersamaan dengan Selak, tetangganya akan membatalkan pembelian tiket tersebut.

Namun demikian, Frank Selak tetap semangat menjalani kehidupannya yang penuh dengan bahaya tersebut.

Dan benar sekali, setelah serangkaian insiden yang ia alami dan hampir merenggut nyawanya tersebut, ia memenangkan undian lotre sebesar £ 600.000 Euro atau Rp 13,44 miliar.

Itu adalah sebuah keberuntungan untuk pria yang memiliki kisah hidup yang selalu diujung kematian.

Frank menceritakan tujuh kisah keberuntungannya dari kematian ke kantor berita The Telegraph dan Der Spiegel.

Tetapi kisah hidupnya baru mendunia setelah ia kabarkan mendapatkan lotre sebesar Rp 13,44 miliar tersebut.

Namun banyak yang meragukan kebenaran cerita Frank Selak tersebut karena tidak adanya dokumen yang mencatat mengenai kecelakaan pesawat Kroasia yang fatal pada tahun 1963 atau kecelakaan kereta api setahun sebelumnya.

 Kantor Berita BBC pernah menayangkan berita kecelakaan seperti kecelakaan yang dialami.

Tetapi bukan tahun 1962 melainkan tahun 1957 dan bukan kecelakaan kereta melainkan kecelakaan bus.

Sementara itu, ada ketidakkonsistenan dalam cerita Selak sendiri.

Ketika The Telegraph mewawancarainya pada tahun 2003, dia mengatakan bahwa dia telah bermain lotere secara konsisten selama bertahun-tahun sebelum akhirnya menang.

Tetapi ketika The Telegraph berbicara dengannya lagi pada tahun 2010 (ketika dia mengatakan dia memberikan sebagian besar kekayaan loterenya untuk berbagai kegiatan amal), ceritanya adalah dia memenangkan jackpot pada pertama kalinya dia bermain.

Tahun kemenangan lotre-nya juga telah berubah di berbagai akun.

Klaim Selak untuk selamat dari jatuh dari pesawat bukanlah tanpa preseden.

Seorang pramugari Serbia bernama Vesna Vulović selamat dari pesawat terjatuh setinggi 33.300 kaki setelah para teroris meledakkan sebuah bom yang merobek pesawat yang terpisah di langit di atas Cekoslowakia pada tahun 1972.

Namun, tidak seperti kasus Frane Selak, kisah Vesna Vulović memiliki lebih dari cukup dokumentasi dan pelaporan untuk membuktikan bahwa itu benar.

Ini tidak berarti bahwa dia benar-benar berbohong atau bahwa kantor berita yang melaporkan kisahnya tentu salah.

Mungkin ceritanya mengandung campuran kebenaran dan kebohongan, mungkin dia salah mengingat beberapa detail yang telah menyebabkan inkonsistensi, atau mungkin mereka yang menceritakan kembali ceritanya telah secara keliru menambahkan ketidakkonsistenan itu sendiri dan dengan demikian mengeruhkan fakta dibaliknya. (Andreas Chris Febrianto/Intisari Online)