Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lanjutan Sidang Kasus Novy Chardon, Wanita Asal Surabaya yang Dibunuh Suaminya di Australia

Novy Chardon (34), wanita asal Surabaya yang menikahi pria Australia ini ditemukan tewas beberapa waktu lalu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Lanjutan Sidang Kasus Novy Chardon, Wanita Asal Surabaya yang Dibunuh Suaminya di Australia
istimewa
Novy Chardon. 12 Fakta Perempuan Cantik asal Surabaya Diduga Dibunuh Suaminya di Australia: Suami Bantah. 

TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Persidangan kasus pembunuhan Novy Chardon dengan terdakwa suaminya sendiri, John Chardon, pada hari Jumat (6/9/2019) memasuki masa rehat, untuk memberi kesempatan kepada juri mengambil keputusan.

Jaksa penuntut mengaku pihaknya tidak tahu bagaimana cara John membunuh Novy.

Novy Chardon (34), wanita asal Surabaya yang menikahi pria Australia ini ditemukan tewas beberapa waktu lalu.

Sebelumnya dalam sidang pada hari Kamis, JPU Mark Green menyatakan meski dia tidak tahu bagaimana terdakwa membunuh istrinya itu, tapi dia yakin semua bukti-bukti yang ada menunjukkan John telah membunuh Novy.

Baca: Mia Khalifa Beberkan Alasannya Bisa Bergelut Jadi Bintang Porno dan Dikenal Seluruh Dunia

Seperti diketahui, wanita asal Surabaya yang saat itu berusia 34 tahun, dilaporkan hilang pada 6 Februari 2013, di hari ketika terjadi pertengkaran sengit dengan John, yang kini berusia 72 tahun.

Jasad Novy tidak ditemukan sampai sekarang sementara John telah diadili di Mahkamah Agung Quensland sejak pertengahan Agustus lalu dengan tuduhan pembunuhan.

Kepada para juri, Jaksa Green mengakui tidak tahu bagaimana John membunuh Novy serta dimana dia membunuhnya.

BERITA TERKAIT

"Tapi semua hal-hal kecil itu menunjukkan bahwa Terrdakwa melakukannya," ujar Jaksa Green dalam pernyataan akhirnya, seperti dilaporkan kantor berita AAP.

Baca: Fakta-fakta Wanita Asal Surabaya Hilang di Australia, Diduga Dibunuh Suami Bulenya yang Kaya

Dia mengatakan urin yang ditemukan oleh petugas forensik di karpet kamar tidur Novy ditambah upaya John membersihkan karpet itu keesokan harinya jelas menunjukkan sesuatu.

"Kemungkinan kecil Terdakwa mengambil risiko membunuh korban di kamar tidur itu. Tapi mungkin dia melakukannya. Dan jika dia melakukannya, dia membunuh korban sedemikian rupa sehingga tidak meninggalkan darah di lantai," katanya.

"Dia bisa melumpuhkan korban dengan cara tertentu, melakukan sesuatu padanya di kamar tidur sehingga dia bisa mengeluarkan korban dari rumah dan membunuhnya di luar rumah."

Jaksa Green menuding Terdakwa John seperti "penjahat pantomim" yang telah banyak berbohong demi menutupi kejahatannya.

"Mendengarkan dia, Anda tidak akan percaya namanya adalah John sebelum melihat akta kelahirannya," kata Jaksa Green.

Dijelaskan, Novy dibunuh pada saat berhasil keluar dari "bayang-bayang gelap" suaminya, berselang beberapa jam setelah Terdakwa menerima surat cerai dari pengacara Novy.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas