Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ibrahim Aqil, Komandan Militer Hizbullah Tewas Diserang Israel, Kepalanya Dihargai Rp106 M

Berikut ini profil Ibrahim Aqil, Komandan Militer Tertinggi Hizbullah yang tewas diserang Israel, Jumat (20/9/2024).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Profil Ibrahim Aqil, Komandan Militer Hizbullah Tewas Diserang Israel, Kepalanya Dihargai Rp106 M
X @Israel
Berikut ini profil Ibrahim Aqil, Komandan Militer Tertinggi Hizbullah yang tewas diserang Israel, Jumat (20/9/2024). 

TRIBUNNEWS.com - Komandan Militer Tertinggi Hizbullah, Ibrahim Aqil, tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, Jumat (20/9/2024).

Aqil dilaporkan sedang dalam pertemuan gabungan antara Hizbullah dan kelompok Palestina yang tidak disebutkan namanya ketika serangan Israel menghancurkan sedikitnya dua bangunan.

Kematian Aqil telah dikonfirmasi langsung oleh Hizbullah.

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah memuji Aqil yang mati syahid.

"Ia menjalani kehidupan penuh berkah yang penuh perjuangan, kerja keras, luka, pengorbanan, risiko, tantangan, pencapaian, dan kemenangan," kata Hizbullah, Jumat malam, dilansir Al Mayadeen.

Aqil merupakan orang terpenting kedua dalam panglima angkatan bersenjata Hizbullah.

Ia lahir di Provinsi Baalbek-Hermel di Lebanon timur pada 1962.

BERITA TERKAIT

Hizbullah mengungkapkan Aqil berasal dari Kota Bednayel.

Pria yang juga dikenal sebagai Hajj Abdul-Qaber ini bergabung dengan Hizbullah pada 1980-an.

Pada awal 1990-an, Aqil secara langsung bertanggung jawab atas pelatihan para pejuang Hizbullah.

Ia memainkan peran penting dalam mengembangkan kemampuan tenaga kerja kelompok perlawanan itu.

Baca juga: Hizbullah Berduka, Komandan Militer Tertingginya, Ibrahim Aqil, Mati Syahid Diserang Israel

Di kisaran waktu yang sama, ia mengambil alih tanggung jawab Staf Umum Perlawanan Islam.

Pada 1997, ia naik pangkat menjadi Kepala Divisi Operasi.

Aqil setelahnya ditunjuk menjadi penasihat operasional senior bagi Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah pada 2008.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas