Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Tekanan Knesset, UNRWA Tetap Komitmen Lanjutkan Operasi di Gaza Hingga Batas Kemampuan

Kepala badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk tetap beroperasi di Gaza.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Di Tengah Tekanan Knesset, UNRWA Tetap Komitmen Lanjutkan Operasi di Gaza Hingga Batas Kemampuan
X/Twitter
Kepala badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Phillipe Lazzarini mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk tetap beroperasi di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk tetap beroperasi di Gaza.

Meski ada tekanan dari Knesset Israel yang melarang UNRWA beroperasi di Gaza, Philippe Lazzarini dengan tegas akan tetap berada di Gaza hingga batas kemampuan mereka habis.

"UNRWA akan beroperasi hingga tiba saatnya kami tidak dapat beroperasi lagi," kata Lazzarini, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Ia berjanji akan terus membantu warga Gaza yang menjadi korban Israel.

"Kami akan menyediakan dan memberikan layanan kepada mereka yang membutuhkan sampai kami terpaksa berhenti," tegasnya.

Menurut Lazzarini, apabila UNRWA menjadi ancaman, maka Israel harus bertanggung jawab dalam menyediakan kebutuhan dan layanan bagi para pengungsi Palestina.

"UNRWA adalah target yang lebih mudah bagi siapa pun yang menganggap keberadaan atau aktivitasnya sebagai ancaman. Tujuan untuk melemahkan UNRWA bermotif politik," kata Lazzarini.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Lazzarini juga mengatakan bahwa tujuan Isral adalah untuk mencabut status pengungsi Palestina.

"Tujuan (politik)-nya adalah mencabut status pengungsi Palestina, dan juga mengubah parameter solusi politik secara sepihak," katanya.

Lazzarini mencatat bahwa UNRWA dan stafnya terus-menerus diserang oleh pasukan Israel.

"Sampai hari ini, 243 staf telah terbunuh di lokasi UNRWA," kata Lazzarini.

Lazzarini mengungkapkan bahwa keadaan ini cukup membuat ia dan stafnya khawatir karena lingkungan di Tepi Barat yang diduduki dan di Gaza membuat staf semakin berisiko.

Baca juga: Keputusan Israel Melarang UNRWA Dinilai sebagai Serangan Terhadap Eksistensi Palestina

"Saya khawatir keadaan akan menjadi jauh lebih buruk jika kita terus menerus berada di lingkungan seperti ini," imbuh Lazzarini.

Atas serangan Israel yang tak berhenti menyasar UNRWA, Lazzarini mengatakan serangan tersebut semakin melemahkan tatanan berbasis aturan yang kita warisi setelah Perang Dunia II.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas