Masyarakat Resah Uang 'Made In UIN Alauddin' Sulit Dibedakan dengan Uang Asli Bahkan dengan Sinar UV
Mengejutkannya, uang palsu tersebut memancarkan cahaya yang hampir identik dengan uang asli.
Editor: willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Makassar, Sulawesi Selatan digemparkan dengan terungkapnya pabrik pencetak uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca juga: DPO Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Meninggal Dunia, Berperan Penting Edarkan Uang Palsu
Uang palsu senilai Rp2 miliar dicetak di Perpustakaan Syekh Yusuf Kampus II UIN Alauddin Makassar dengan mengandalkan mesin yang dibeli dari China seharga Rp 600 juta.
Masyarakat semakin resah karena uang 'Made In' UIN Alauddin Makassar tersebut sulit dibedakan dengan uji sederhana dengan sinar ultraviolet(UV).
Salah satu akun X(twitter) bernama @txtdommm mengunggah uang palsu 'Made In' UIN Alauddin Makassar dibandingkan uang asli. Dalam video berdurasi 44 detik tersebut beberapa orang mencoba memeriksa keaslian uang kertas dengan sinar UV.
Mengejutkannya, uang palsu tersebut memancarkan cahaya yang hampir identik dengan uang asli.
Baca juga: Terungkap Asal Usul Mesin Cetak Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, dari China Seharga Rp 600 Juta
"Ketika discan UV uang palsu itu juga bisa nyala lho. Bedanya uang palsu 'Made In' UIN Alauddin cahayanya berwarna biru sementara uang BI berwarna kehijauan," tulis akun @txtdommm dikutip, Minggu(22/12/2024).
Video tersebut pun dengan cepat menjadi viral, ditonton oleh lebih dari 716 ribu pengguna Twitter. "Uang Palsu Made in UIN sudah Beredar di Makassar. Bisa jadi sudah ada di tiap daerah di Indonesia. Mana ketika di-scan ultraviolet dia juga bisa nyala loh," tulis @txtdommm dalam cuitannya.
Baca juga: Pria Lampung Tega Bunuh Pacar, Hadiri Pemakaman dan Ikut Yasinan untuk Kelabuhi Warga
Seorang mantan bankir di X(Twitter), @kolamkopi, juga memberikan pencerahan.
Ia menjelaskan, "sebagai mantan banker, kelihatan banget palsunya, dari cetakan kurang detail, warna cetakan berbeda, warna uv berbeda, kertas berbeda, uv pas dengan tulisan, kalo dipegang pasti beda, dilihat saja kayaknya halus kalau dipegang." ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.