Taifun Faxai Diperkirakan akan Menghantam Nagoya dan Tokyo Jepang Malam Ini dan Besok
Angin taifun No.15 atau Taifun Faxai diperikirakan akan menghampiri Nagoya dan Tokyo Jepang mulai malam ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Angin taifun No.15 atau Taifun Faxai diperikirakan akan menghampiri Nagoya dan Tokyo Jepang mulai malam ini, Minggu (8/9/2019).
"Selain taifun, hati-hati terhadap gelombang tinggi dengan badai dan gelombang besar," ungkap sumber Tribunnews.com dari Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang, Sabtu (7/9/2019).
Topan kuat No. 15 berjarak sekitar 260 km selatan Hachijojima pada pukul 06.00 pagi pada hari Minggu (8/9/2019).
Baca: Sebelum Meninggal, Rayya Pemeran Video Vina Garut Idap Penyakit Stroke, Hepatitis B dan HIV
Bergerak ke barat laut dengan kecepatan 30 km per jam.
Tekanan sentral adalah 960 hektare pascal (960hPa ), dengan kecepatan angin maksimum dekat pusat adalah 40 meter per detik, dan kecepatan angin instan maksimum adalah 60 meter per detik.
Topan ini menurut Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang, akan terus bergerak ke utara sambil mempertahankan kekuatan yang kuat.
Baca: Sosok Dibalik Mobil Esemka, Sukiyat, Mengaku Tak Diundang saat Peresmian
Kemudian dapat mendekati Pantai Kanto dari Minggu (8/9/2019) malam Senin (9/9/2019) dengan badai, dan kemungkinan memasuki daratan Tokyo.
Di Kepulauan Izu dan Perfektur Shizuoka, angin kencang bertiup dari tanggal 8 September sore hingga awal tanggal 9 September, dan Kepulauan Izu diperkirakan akan menjadi lokasi pertempuran yang sengit.
Di Kanto, diprediksi akan ada angin kencang bertiup dari malam hari 8 September 2019 sampai Senin pagi.
Selain itu, ketika topan mendekat, diprediksi akan ada hujan lebat disertai dengan kilat dari 8 September malam dan 9 September pagi.
Kondisi udara menjadi tidak stabil, terutama di sisi Pasifik Jepang timur.
Baca: Veronica Koman Bakal Masuk DPO Jika Tak Juga Muncul Hingga Pekan Depan
Ada risiko hujan lebat pada tanggal 9 September di Tohoku (Sendai dan sekitarnya).
Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang mengimbau warga untuk mewaspadai tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat dan banjir di dataran rendah, termasuk petir dan embusan angin kencang.
