TRIBUNNEWS.COM - Ikan aneh mirip dinosaurus bermata besar ditemukan Oscar Lundahl, seorang remaja asal Norwegia. 

Temuan ikan aneh mirip dinosaurus bermata besar ini sempat membuat Oscar Lundahl kaget dan hampir terjengkang dari kapal.

Remaja berusia 19 tahun ini tidak mengira bisa mendapatkan ikan aneh tersebut.  

Lundahl mengungkapkan, awalnya dia ingin mendapatkan halibut biru ketika memancing di Pulau Andoya di utara Norwegia.

Remaja 19 tahun itu menuturkan, dia punya empat kail dengan makarel sebagai umpannya, dan memancing di kedalaman sekitar 800 meter.

Baca: Bagaikan Wahana Flying Fox, Pengendara Motor Ini Menyeberang Sungai hanya dengan Tali

Lundahl yang bekerja sebagai pemandu pemancingan itu menjelaskan, dia merasakan jorannya terasa berat, dan butuh waktu 30 menit untuk menariknya.

"Saat saya melihat ada dua halibut di dua mata pancing saya, saya begitu gembira. Namun, saya kemudian melihat sesuatu yang lain," ucapnya dikutip dari The Sun, Senin (16/9/2019).

"Sangat menakjubkan. Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Sangat aneh. Seperti dinosaurus. Kolega saya tahu apa ikan itu," katanya.

Sayangnya, ratfish itu kemudian mati karena perubahan tekanan setelah dia terpancing.

Baca: Perluas Akses Pendidikan Vokasi, Kemnaker Resmikan 4 BLK Baru

Jadi, Lundahl membawanya pulang untuk dimakan.

Lundahl mengatakan, meski bentuk ikan itu yang sama sekali tidak menawan, ternyata rasanya enak.

"Seperti ikan cod. Tapi jauh lebih enak," pungkasnya.

Penjelasan Ilmiah

Diketahui, ikan mirip dinosaurus itu bernama ratfish, dengan nama Latin chimaeras monstrosa linnaeus, dari karakter mitologi Yunani tentang hewan berkepala singa dan berekor ular.

Masih dilansir dari The Sun, ikan itu hidup di laut dalam, dan berkerabat dengan hiu yang jika ditarik mundur, sekitar 300 juta tahun silam.

Ratfish diketahui tidak membahayakan manusia, dengan makanan kesukaannya adalah sebangsa crustacea seperti kepiting serta siput laut.

Ikan yang dinamai karena ekornya mirip tikus itu mempunyai mata besar untuk membantunya melihat dalam kegelapan, dengan sistem yang sama seperti kucing.

Ikan Aneh Ditemukan di Minahasa

Sebelumnya, seekor ikan aneh dan langka ditemukan Jefrry Nggala, seorang anggota polisi yang sehari-hari berdinas di Polsek Urban Wanea, Minggu 7 Agustus 2016 silam. 

"Ikan itu saya temukan di pantai Kalasey, Minahasa. Saat ditemukan ikan itu memang sudah mati, tetapi mungkin belum lama mati," jelas Jefrry.

Ikan yang bentuknya mirip hiu itu kini disimpan di rumahnya dengan pendingin es sambil menunggu pihak berkompoten datang menelitinya.

Jefrry pun memotret ikan itu dan mengunggahnya di akun Facebook miliknya.

Postingan Jeffry sontak menarik perhatian banyak pihak, karena ikan unik tersebut tidak pernah terlihat sebelumnya.

"Waktu saya temukan, matanya berwarna ungu. Saya coba cari referensi di internet, mungkin ini ikan yang cukup langka," kata Jefry.

Ikan berukuran panjang sekitar satu meter itu berwarna cokelat gelap dan mempunyai ekor dan sirip seperti hiu. Tetapi moncong dan matanya agak aneh.

Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado, Dr Edwin Ngangi, mengaku telah mendapat informasi mengenai ikan tersebut.

"Besok kami akan ke sana, untuk melihat dan mencoba memeriksa jenis ikan tersebut," ujar Ngangi.

Beberapa pihak juga menyatakan ketertarikannya untuk ikut meneliti tentang ikan tersebut.

Dalam dunia perikanan, perairan Sulawesi Utara dikenal masih menjadi tempat hidup ikan purba, Coelacanth atau Latimeria menadoensis.

Dari beberapa referensi situs, kemungkinan spesies yang ditemukan Jefrry merupakan Oxynotus brunensis.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ikan Aneh Mirip Dinosaurus Bermata Besar Buat Oscar Nyaris Terjengkang dari Kapal, ini Penjelasannya, https://surabaya.tribunnews.com/2019/09/16/ikan-aneh-mirip-dinosaurus-bermata-besar-buat-oscar-nyaris-terjengkang-dari-kapal-ini-penjelasannya?page=all.