Saat diwawancara, Chen menceritakan apa yang dirasakannya saat prosedur injeksi itu berlangsung:

"Saya tidak bisa melihat apa yang mereka lakukan pada wajah saya."

"Setelah mereka selesai melakukan injeksi, saya membuka mata."

"Dari situlah saya sadar salah satu mata saya tidak bisa melihat."

Baca: Habiskan Rp2 Miliar untuk Operasi Plastik, Gadis Ini Bak Barbie Hidup di Dunia Nyata

Chen menambahkan bahwa saat itu keseluruhan tubuhnya lemah.

Ia hampir merasa lumpuh.

Chen langsung dilarikan ke rumah sakit sesegera mungkin.

Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis Chen mengalami trombosis arteri, atau pemblokiran pembuluh darah.

Hal itu menyebabkan berhentinya aliran dari ke mata Chen.

Nampaknya, selama prosedur, asam hialuronat berperan sebagai filler untuk hidung tapi masuk ke arteri mata yang menyebabkan aliran darah terhalangi.

Akibatnya, salah satu mata Chen jadi tak bisa melihat.

Lebih mengenaskannya lagi, kerusakan itu mungkin tak bisa diperbaiki.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah salon kecantikan yang melakukan prosedur itu sudah memiliki lisensi atau belum.

Kasus operasi plastik atau prosedur kecantikan yang gagal seringkali terjadi, 5 orang ini adalah contohnya.

Seperti yang dilansir Intisari, inilah 5 kasus operasi plastik gagal paling parah yang pernah ada.