Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Piala Saudi di Arena Balap Kuda King Abdulaziz di Riyadh tanggal 29 Februari 2020 akan menghadiahkan 20 juta dolar AS untuk joki kuda terbaik pemenang pacuan kuda tersebut.

"Itu hadiah tertinggi selama ini yang berarti lebih dari 2 miliar yen untuk joki pemenang pacuan kuda. Sementara Jepang paling tinggi selama ini hanya 1,3 miliar yen," ungkap seorang joki terkenal Jepang, sumber Tribunnews.com yang tak mau disebutkan namanya, Minggu (6/10/2019).

Dalam lima tahun terakhir ini tidak ada joki Jepang yang menjadi juara pertama pacuan kuda se-dunia World All-Stars Jockeys yang semuanya diraih oleh orang non-Jepang.

"Masalahnya bukan dari orangnya saja, tetapi kudanya sangat hebat sekali, kuda khusus yang dirawat sangat khusus dengan bisa mencapai 1 miliar yen lebih untuk seekor kuda," tambahnya.

Pada pacuan kuda Februari 2020 mendatang di Riyadh diperkirakan akan terjadi persaingan ketat dan diikuti para joki terbaik dunia karena berhadiah sangat besar dalam sejarah pacuan kuda selama ini.

Oleh karena itu tahun ini para joki sudah mulai mempersiapkan diri termasuk penggunaan kuda mereka yang terbaik untuk bisa menjadi pemenang dalam kejuaraan pacuan kuda bergengsi dunia di Riyadh tersebut.

Sementara hadiah utama undian berhadiah bagi masyarakat yang ikut taruhan dalam pacuan kuda tersebut kemungkinan juga bisa mencapai satu miliar yen, bukan ratusan juta yen lagi seperti yang dilakukan selama ini di Jepang dan tempat pacuan kuda internasional lainnya.

Piala Saudi akan dilakukan pada jalur pacuan kuda sepanjang 1.800 meter.

"Kualitas trek tanah di Riyadh tidak ada duanya," kata joki Jepang itu.

Dia sudah pernah menunggang kuda Eropa, dan mereka melakukannya dengan sangat baik, dan jalur rumput baru akan memberikan hari lebih menarik.

Balap kuda di Kerajaan Saudi berlangsung lebih dari lima dekade, sejak Jockey Club Arab Saudi dibentuk pada tahun 1965.

Sedangkan pacuan kuda di Jepang dimulai saat musim semi 1862 dan Asosiasi Pacuan Kuda Jepang (Japan Racing Association) dibentuk secara resmi tahun 1954.