Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Calon Hafiz Meninggal Karena Disiksa Viral, Pesan Haru di Buku Harian untuk Ibunya Memilukan

POPULER Calon Hafiz Meninggal Karena Disiksa Viral, Pesan Haru di Buku Harian untuk Ibunya Memilukan

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in POPULER Calon Hafiz Meninggal Karena Disiksa Viral, Pesan Haru di Buku Harian untuk Ibunya Memilukan
Kolase TribunStyle.com/Metro Harian via World of Buzz/Malay Mail
Buku Harian Calon Hafiz yang Meninggal Dunia Gara-gara Disiksa Viral, Tulis Pesan Haru untuk Ibunya 

Kisah viral hari ini, seorang calon hafiz yang meninggal dunia setelah disiksa petugas asrama sempat viral di Malaysia.

Calon hafiz berusia 11 tahun menuliskan kisah pilu yang dialaminya ke dalam buku harian.

TRIBUNNEWS.COM - Mohamad Thaqif Amin Mohd Gaddafi asal Johor Malaysia harus meregang nyawa lantaran disiksa petugas asrama sekolah tahfidz tempatnya mengenyam pendidikan agama.

Melansir dari Malay Mail, bocah 11 tahun itu meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultan Ismail, Johor Baru Malaysia.

Mohamad Thaqif Amin meninggal dunia sebelum kakinya sempat diamputasi karena mengalami infeksi akibat disiksa oleh oknum petugas asrama.

 Miris Bocah 12 Tahun Dikurung di Bekas Kandang Ayam Tanpa Busana, Terungkap Fakta Pilunya

 Berniat Melamar Kekasihnya di Dalam Laut, Pria Ini Justru Tewas Tenggelam! Videonya Viral

Kisah yang sempat viral di Malaysia pada tahun 2017 lalu ini bermula dari ditemukannya buku harian milik Mohamad Thaqif Amin.

Dalam buku hariannya, Mohamad Thaqif Amin menceritakan penyiksaan yang dialaminya.

Berita Rekomendasi

Bahkan Mohamad Thaqif Amin juga menuliskan pesan untuk orangtua dan gurunya.

Secara khusus Mohamad Thaqif Amin juga menulis ingin menghubungi ibunya dan meminta untuk dipindahkan ke sekolah lain.

Banyak yang mengira bahwa arti dari 'meninggal dengan tenang', berarti sang jenazah sudah tidak dapat bergerak lagi, namun studi ini berkata lain.
Ilustrasi. (Victory News)

"Besok, aku ingin menelepon ibuku. Aku ingin mengatakan kepadanya bahwa ingin pindah karena kemarin aku dipukul tanpa alasan.

Halaman Selanjutnya >

Sumber: TribunStyle.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas