Wanita Ini Habiskan 20 Tahun untuk Mengoleksi Makanan Ringan Edisi Terbatas, Ada Coklat Tahun 1982

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita asal Sheffield, Inggris Ali Smith (43) telah menghabiskan dua dekade demi mengumpulkan 250 makanan ringan edisi langka dan terbatas.

Dikutip Tribunnews.com dari Mirror.uk, koleksi makanan ringan Ali Smith termasuk adalah keripik dengan rasa yang aneh, coklat batangan yang dihentikan, biskuit, kacang panggang dan bahkan saus tomat.

Dari 250 koleksinya, salah satu yang paling langka adalah coklat bar Marathon yang diproduksi dari 37 tahun yang lalu.

Baca: Meski Murah, 6 Barang Ini Sebaiknya Tidak Dibeli di Daiso Singapura

Coklat Bar Marathon yang berasal dari tahun 1982 yang ia beli melali situs eBay dengan harga £ 25 atau sekitar Rp 360 ribu.

Koleksinya bermula dari kotak Perayaan khusus yang hanya berisi cokelat Malteser 20 tahun yang lalu.

Ali, yang waktu itu bekerja untuk Dewan Kota Sheffield, tak tega membuka kemasan cokelat Malteser hanya karena ada tulisan 'edisi terbatas' pada kemasannya.

"Saya membeli Perayaan karena Maltesers adalah favorit saya tetapi ketika saya melihat 'edisi terbatas' tertulis di kotak saya tidak dapat memaksa diri untuk membukanya."

"Setelah itu saya agak terobsesi dan setiap kali saya melihat coklat edisi terbatas atau keripik saya harus membelinya," lanjut Ali.

Hingga kini, ibu satu anak itu selalu membeli makanan ringan bertanda edisi khusus dua sekaligus.

Sehingga dia tetap bisa makan satu dan dengan aman menyimpan satunya lagi di bawah tempat tidurnya.

Ali menyukai saat ada makanan ringan yang dibuat dengan kemasan edisi terbatas.

Menurut Ali, makanan ringan yang dikemas dengan edisi terbatas membuatnya terasa memiliki sejarah yang berarti.

"Saya suka mereka hanya dirilis untuk waktu yang singkat dan setelah itu mereka tidak akan pernah dibuat lagi."

"Tetap memegang mereka seperti memiliki sedikit sejarah," tutur Ali.

Di antara barang paling aneh dalam koleksinya adalah paket rasa es krim vanilla Monster Munch dan sebotol saus Heinz berwarna hijau.

Selain itu Ali juga memiliki 17 varietas coklat Kit Kat, sepuluh jenis Snickers, lima rasa Twix dan empat jenis batangan Mars.

Namun jika harus memilih, dia lebih menukai makanan gurih daripada makanan manis seperti coklat.

"Cokelat sebenarnya bukan makanan kesukaan saya, saya bisa menyimpannya atau meninggalkannya. Saya lebih suka keripik," ujar Ali.

Baca: 10 Tempat Beli Oleh-oleh Lumpia di Semarang yang Terkenal Enak

Koleksi kripiknya sebagian besar terdiri dari Walkers, dan beberapa perusahaan kripik lain yang kerap mengeluarkan varian rasa baru.

Selama bertahun-tahun, Ali memilih menu sarapan untuk yang monoton seperti, ikan dan keripik, cabai dan cokelat, serta makanan ringan rasa biji bawang.

Rencana koleksi berikutnya adalah tas Natal edisi terbatas merk tertentu, yang terdiri dari ham mengkilap, kecambah Brussels, dan babi dalam rasa selimut.

Koleksi terbarunya adalah paket retro bar Marathon yang dirilis bulan lalu, 30 tahun setelah merek berganti nama menjadi Snickers.

"Coklat bar Maraton adalah favorit saya sepanjang masa, saya sangat kesal ketika mereka mengubah nama."

"Sangat bagus bahwa mereka telah merilis yang retro ini tetapi mereka setengah dari ukuran yang dulu," kata Ali.

Selain makanan ringan, koleksi Ali yang paling unik dan tidak biasa adalah berupa pasta gigi yang dirilis untuk memperingati Jubileum Emas Ratu pada tahun 2002.

Dia menyimpan koleksinya yang terus bertambah di dalam koper di bawah tempat tidurnya dan suaminya, Andrew.

"Kami baru-baru ini bergerak dan menyingkirkan segala sesuatu yang terlintas dalam pikiranku," ungkap Ali.

Meski terlihat sepele, koleksinya yang paling sulit adalah coklat.

Karena coklat akan meleleh jika diletakkan sembarangan.

Meski sulit, Ali tetap mempertahankannya karena tak tega untuk membuang atau memberikannya ke orang lain.

"Koleksi ini menjadi sangat sulit untuk disimpan karena saya tidak bisa meletakkannya di loteng, kalau tidak semua cokelat akan meleleh,"

"Tapi aku tidak bisa memaksa diri untuk melempar atau memberikannya. Aku pikir aku akan melakukan yang sebaliknya dan terus menambahkannya sebagai gantinya."

Meski telah puluhan tahun menyimpannya, Ali mengaku jika belum menunjukkan koleksinya itu pada anaknya.

Ali berkata bahwa dia belum menunjukkan simpanan barang kepada putranya yang berusia empat tahun, Oliver, bisa-bisa koleksinya itu lenyap.

"Jika dia menghirupnya, maka semuanya akan hilang," pungkas Ali.

Baca: Krisdayanti Ungkap Kondisi Hubungannya dengan Ashanty

Baca: Vicky Prasetyo Mengaku Menyesal Kecewakan Zaskia Gotik

(Tribunnews.com/Bunga)