Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Hukum Siswa Makan Sampah, Sempat Ancam hingga Korban Takut Melapor

Seorang guru mengukum para siswanya, meminta mereka makan sampah. Ia bahkan sempat mengancam hingga korban takut melapor.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Guru Hukum Siswa Makan Sampah, Sempat Ancam hingga Korban Takut Melapor
Beijing News / Heavy.com
Seorang guru mengukum para siswanya, meminta mereka makan sampah. Ia bahkan sempat mengancam hingga korban takut melapor. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru tega meminta sejumlah siswa untuk memakan sampah sebagai bentuk hukuman.

Beberapa siswa di sekolah di Shui Quan, Henan, Tiongkok, dilarikan ke rumah sakit setelah hasil pemeriksaan menemukan ada benda asing di perut mereka.

Adanya benda asing tersebut menyebabkan sakit perut parah.

Dikutip Tribunnews dari Beijing News via Asia One, penyebab para siswa mengalami sakit perut karena sang guru memaksa mereka makan sampah sebagai bentuk hukuman.

Insiden tersebut berawal ketika guru itu melakukan pengecekan terhadap kelas.

ILUSTRASI Membersihkan sampah
ILUSTRASI Membersihkan sampah (Daily Mirror)

Baca: Tak Bisa Bunuh Ayahnya, Siswa SMP di Kupang Bunuh Diri, Sempat Tulis Surat Wasiat

Baca: Siswa SMP Nekat Gantung Diri, Dendam pada Ayah Kandung karena Telah Bunuh sang Ibu

Saat itulah ia menemukan ada siswa yang lupa mengosongkan tempat sampah.

Para siswa tidak ada yang mengaku ketika ditanya sang guru siapakah yang bertanggung jawab untuk membersihkan tempat kosong.

Berita Rekomendasi

Merasa geram tidak ada yang menjawab pertanyaannya, guru itu menyuruh para siswa keluar kelas.

Tak berhenti sampai disitu, ia bahkan menyuruh para siswanya memakan sampah sampai tempat sampah tersebut kosong.

Mereka tidak diizinkan masuk kelas sebelum menyelasaikan hukuman itu.

Seorang siswa pun mengatakan sang guru terus berada di dekatnya dan teman-temannya.

Sehingga ia dan siswa lainnya tidak berani melawan.

"Dia berdiri di samping dan menyaksikan semuanya."

"Aku tidak berani tidak makan (sampah)," terang seorang siswa pada China Press.

Lebih lanjut, siswa yang tak disebut namanya ini mengungkapkan ada lebih kurang 10 siswa lainnya yang mengalami hal serupa.

Baca: Viral Deretan Tweet Wanda Hamida 5 Tahun Lalu, Mantan Kekasih Raffi Ahmad Dianggap Peramal Ulung

Baca: Pernikahan Viral di Brebes, Cuma Modal Rp 250 Ribu Gelar Pernikahan Lengkap dengan Pernak-perniknya

Semua siswa mengaku tidak berani mengadukan hal tersebut pada orang tua masing-masing.

Pasalnya, mereka diancam akan dikeluarkan dari sekolah jika ada orang lain yang mengetahui hal itu.

ILUSTRASI Operasi
ILUSTRASI Operasi (India Today)

Berdasarkan penuturan orang tua siswa, mereka baru mengetahui aksi kejam sang guru setelah sampah berhasil dikeluarkan dari perut anak-anaknya.

Saat menjalani prosedur operasi, dokter menemukan ada kertas, cangkang kerang, dan bahkan plastik di dalam perut para siswa.

Sementara itu, kepala sekolah mengatakan sang guru tidak benar-benar bermaksud menyuruh para siswa memakan sampah.

Kepala sekolah menyebutkan saat itu guru tersebut tengah dalam kondisi marah.

Warganet di Weibo yang mendengarkan penjelasan itupun berang.

Banyak yang berkomentar bahwa tidak mungkin para siswa itu mau makan sampah kecuali dalam keadaan terpaksa.

"Para siswa bukanlah orang bodoh.

Jika tidak ada yang memaksa, kenapa mereka mau makan sampah?"

Baca: Fakta di Balik Viral Keluarga Tinggal di Gubuk, Suami Kerap Pakai CBR hingga Salahkan Bantuan

Baca: VIRAL Heboh Rina Batal Nikah, Suami Lama Tiba-tiba Datang & Keberatan: Ngaku Sudah Janda

"Dengan guru berdiri di samping dan memaksa mereka makan, apa yang bisa dilakukan oleh anak-anak berusia 10 tahun?"

"Sungguh mengerikan. Biasanya kita akan membalas jika mendapat perlakuan seperti itu.

Disiplin macam apa ini? Sungguh tidak tepat jika ingin membuat anak-anak menjadi menurut."

Berdasarkan laporan terbaru, guru yang bertanggungjawab atas insiden itu saat ini tengah ditahan sementara.

Sedangkan untuk kepala sekolah, ia diberhentikan dari tugasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas