Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seputar Mainan Baru Rusia Rudal Balistik Oreshnik: Tembus 2 Km per Detik, Jangkau Seluruh Eropa

Dengan daya Jangkauan yang dimilikinya berarti "Oreshnik dapat mengancam hampir seluruh Eropa" tetapi tidak sampai ke Amerika Serikat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Seputar Mainan Baru Rusia Rudal Balistik Oreshnik: Tembus 2 Km per Detik, Jangkau Seluruh Eropa
Kementerian Pertahanan Rusia
Peluncuran rudal balistik jarak menengah 9M729 Oreshnik Rusia. 

Seputar Mainan Baru Rusia Rudal Balistik Oreshnik, Tembus 2 Km per Detik, Jangkau Seluruh Eropa

TRIBUNNEWS.COM - Militer Rusia mengonfirmasi kalau mereka meluncurkan rudal balistik jarak menengah mutakhir terhadap target Ukraina.

Hal yang menarik, rudal balistik yang diberi nama Oreshnik itu masih berstatus uji coba yang eksperimennya dilakukan langsung ke Ukraina.

Baca juga: Rusia Bersiap Rekrut Ribuan Pasukan Komando Elite yang Dilatih Inggris untuk Perang Lawan Ukraina

Hal itu diungkapkan Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pidato publik pada Kamis (21/11/2024) di hadapan personel Angkatan Bersenjata Rusia dan warga negara Rusia.

Pidato Putin itu untuk memberikan informasi terbaru mengenai peristiwa di wilayah operasi militer khusus, Sputnik melaporkan. 

"Saya ingin memberi tahu personel Angkatan Bersenjata Rusia, warga negara kita, teman-teman kita di seluruh dunia, serta mereka yang masih memiliki ilusi tentang kemungkinan kekalahan strategis Rusia, tentang peristiwa yang sedang berlangsung di zona operasi militer khusus, terutama mengingat penggunaan senjata jarak jauh buatan Barat terhadap wilayah kita," kata Putin dalam pidatonya pada hari Kamis.

Rudal jarak jauh buatan Barat menargetkan fasilitas militer di wilayah Kursk dan Bryansk Rusia.

Berita Rekomendasi

"Pada tanggal 19 November, enam rudal taktis ATACMS yang diproduksi di Amerika Serikat, dan pada tanggal 21 November, selama serangan rudal gabungan, sistem Storm Shadow yang diproduksi di Inggris menyerang target militer di wilayah Rusia di wilayah Bryansk dan Kursk," kata Putin.

Namun, sistem pertahanan udara Rusia mencegat serangan tersebut, dan musuh gagal mencapai tujuannya, tambah Putin.

"Sistem pertahanan udara kami menangkis serangan-serangan ini," kata presiden Rusia itu.

"Akibatnya, tujuan yang ditetapkan dengan jelas oleh musuh tidak tercapai."

Serangan rudal jarak jauh Barat terhadap wilayah Rusia telah memberikan konflik di Ukraina dimensi global, kata Putin dalam pidatonya.

Meski begitu, Putin tetap menggunakan istilah Spesial Military Operation untuk agresi pasukannya di Ukraina.

"Penggunaan rudal jarak jauh Barat terhadap Rusia tidak akan mempengaruhi jalannya operasi militer khusus," Putin meyakinkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas