Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Canggihnya Jepang, Daur Ulang Sampah Biogas Fermentasi Jadi Energi Baru

Pusat Sumberdaya Biomassa Mitoyo perfektur Kagawa dioperasionalkan sejak April 2017. Yang pertama di Jepang pendaurulangan sampai biogas menggunakan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Canggihnya Jepang, Daur Ulang Sampah Biogas Fermentasi Jadi Energi Baru
Richard Susilo
Pabrik daur ulang sampah biomas di Mitoyo Kagawa Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Canggihnya Jepang membangun pusat pendaur ulang sampah biomas bukan dengan pembakaran tetapi dengan fermentasi dan hasilnya untuk energi bahan bakar.

Pusat Sumberdaya Biomassa Mitoyo perfektur Kagawa dioperasionalkan sejak April 2017. Yang pertama di Jepang pendaurulangan sampai biogas menggunakan fermentasi.

Sebuah pabrik pembuangan limbah baru di Shikoku yang menggunakan metode pengomposan yang hemat biaya dan ramah lingkungan sehingga menarik minat dari kota-kota lain yang perlu mengganti fasilitas pembuangan limbah yang sudah tua.

Terletak di daerah pegunungan Mitoyo, perfektur Kagawa, Pusat Daur Ulang Biomassa Mitoyo tidak menyerupai limbah biasa atau tidak memancarkan bau atau asap yang tidak menyenangkan.

Pusat tersebut, dengan luas lantai 4.000 meter persegi, adalah fasilitas pembuangan limbah pertama Jepang berdasarkan teknologi yang disebut "pengomposan terowongan."

Metode itu menggunakan mikroorganisme untuk menguraikan sampah dan menghasilkan bahan bakar.

Berita Rekomendasi

"Kelebihan terbesar dari pabrik ini adalah mendaur ulang limbah menjadi bahan bakar, bukan membakar," kata Hideyuki Kamakura, direktur pusat tersebut.

Karena teknologi ini dapat memotong emisi karbon dioksida, maka banyak digunakan di negara-negara Eropa yang sadar lingkungan.

Limbah yang dikumpulkan dari rumah tangga dan bisnis disimpan di pusat daur ulang sampah itu selama 17 hari di enam tangki fermentasi tertutup yang disebut "bio-tunnel," di mana suhu dikontrol oleh komputer.

Di sana, sampah diuraikan secara biologis, dikeringkan dan dibagi menjadi bahan organik, kertas dan plastik.

Sampah organik dikembalikan ke tangki untuk fermentasi lebih lanjut. Kertas dan plastik kering dikompresi dan dibentuk menjadi bahan bakar padat.

Bahan bakar, sekitar sepertiga dari harga batubara, digunakan dalam boiler di pabrik kertas di Shikokuchuo, perfektur Ehime.

Pusat daur ulang dioperasikan oleh Eco Master, sebuah perusahaan yang berbasis di Mitoyo yang didirikan oleh dua produsen bahan bakar padat di Kagawa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas