Tidak Banyak Orang yang Tahu, Setiap 5 November Diperaningati Hari Kesadaran Tsunami Dunia
Sejak bulan Desember 2015, PBB lewat kantor PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana (UNISDR) menetapkan 5 November sebagai Hari Kesadaran Tsunami Sedunia
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wulan Kurnia Putri

Peristiwa ini kemudian disebut sebagai "Inamura-no-hi", yang berarti "pembakaran gudang gandum".
Baca: Hasil Liga 1 2019: Bali United Tahan PSS di Maguwoharjo
Baca: 6 Makanan yang Dapat Dikonsumsi Saat Menstruasi dan 4 Makanan yang Perlu Dihindari
Pada peringatan Hari Kesadaran Tsunami Dunia, Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres mengajak semua pihak elemen masyarakat untuk menyebarluaskan pengetahuan bahaya tsunami.
"Saya mendorong pemerintah, otoritas lokal, dan industri konstruksi untuk memberikan informasi risiko dan berinvestasi dalam ketahanan menghadapi ancaman tsunami," ungkapnya seperti dikutip Tribunnews.com dari laman resmi UN Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR), Rabu (06/11/2019).
António juga mengingatkan betapa pentingnya mitigasi ancaman tsunami demi kepentingan bersama.
"Pengurangan risiko akan sangat penting bagi upaya kami untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan," ujar pria kelahiran Lisbon, Portugal ini.
Dikutip dari laman eria.org, tsunami jarang terjadi, namun bencana ini bisa sangat mematikan.
Dalam 100 tahun terakhir, lebih dari 260.000 orang telah tewas dalam 58 tsunami terpisah. Dengan rata-rata 4.600 kematian per bencana, jumlah korban telah melampaui bahaya alam lainnya.
Pada bulan Desember 2004 tsunami melanda Samudera Hindia.
Bencana ini diperkirakan menewaskan 227.000 orangnya di 14 negara. Di antaranya Indonesia, Sri Lanka, India, dan Thailand.
Baca: Cara Menggunakan Paket Kuota OMG! Telkomsel yang Gantikan Kuota Maxstream
Baca: Update Harga Motor Matic Honda November 2019, Mulai Rp 16 Juta hingga Rp 81 Juta
Tiga minggu setelahnya, masyarakat internasional datang ke Kobe, di wilayah Hyogo Jepang.