TRIBUNNEWS.COM - Seekor monyet terpergok menggunakan telepon seorang penjaga kebun binatang (zookeeper) untuk memesan makanan melalui online.

Dilansir dari mirror.co.uk, Kamis (14/11/2019) rupanya aksi monyet jenis babon tersebut terekam sebuah video.

Seorang penjaga kebun binatang itu pun terpana dengan aksi seekor babon tersebut.

Penjaga kebun binatang tersebut yang bernama Lv Mengmeng, yang bekerja di Yancheng Wildlife Animal World di Jiangsu, Cina timur.

Aksi monyet tersebut terjadi saat Lv Mengmeng pergi untuk mendapatkan makanan hewan tersebut.

Sementara monyet tersebut ditinggalkan di sebuah ruangan di mana,  Lv Mengmeng menyimpan ponselnya.

Diketahui Lv Mengmeng telah menempatkan daftar bahan makanan di keranjang belanja di aplikasi seluler Taobao, yang setara dengan Amazon di China, dan sedang menunggu momen diskon sebelum mengkonfirmasi pesanan tersebut.

Tetapi setelah kembali ke kamar, dia terpana mendapati pesanan telah dipesan oleh primata nakal tersebut.

Mengmeng bingung dan diminta untuk meninjau rekaman kamera pengintai ruangan.

Yang mengejutkannya, video itu, yang difilmkan pada 6 November 2019, menunjukkan babon pintar berlari melintasi ruangan dan meraih ponsel penjaga kebun binatang ketika Mengmeng meninggalkan ruangan.

Terlihat babon memegang ponsel dengan dua tangan sebelum mengoperasikannya ke kiri dan ke kanan.

Mengmeng menjelaskan bahwa ia telah merawat babon sejak lama.

Dia mengatakan kepada Saluran TV Publik Jiangsu: "Kami menghabiskan banyak waktu bersama. Saya menggunakan ponsel saya untuk memesan barang dari Taobao setiap saat."

"Mungkin monyet tersebut meniru gerakan saya dan tahu bagaimana cara memesan."

"Saya kembali ke kamar dan menerima pesan 'konfirmasi pesanan' dan saya pikir itu mungkin hanya sebuah lelucon tapi kemudian aku sadar itu sebenarnya babon!"

Beberapa hari kemudian, dia menerima kiriman dan memutuskan untuk menyimpannya.

"Mereka adalah barang kebutuhan, saya hanya sedih bahwa beberapa barang tidak ada diskon," tambahnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)