Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Properti di Jepang terutama untuk perhotelan dan resort ternyata saat ini banyak yang mau dijual.

"Kita mencari investor Indonesia karena menyasar kepada spa-nya. Indonesia terkenal dengan spa-nya yang bagus terutama yang ada di Bali," kata Kobayashi, seorang konsultan properti Jepang kepada Tribunnews.com, Selasa (19/11/2019).

Lalu mengapa Indonesia menjadi sasarannya?

"Kalau investor Indonesia ikut menanamkan modalnya di Jepang, maka akses untuk servisnya akan mudah terutama citra spa akan semakin mudah di Jepang karena citra spa Indonesia sudah bagus di Jepang, pintar-pintar memijatnya," tambahnya.

Mengapa tidak dibalik, investasi ke Indonesia?

Pada dasarnya para owner properti Jepang bukan tidak ada uang.

Baca: Untung Besar Jualan Narkoba di Jepang, Artis Sawajiri Erika Pakai Sejak 10 Tahun Lalu

Baca: Vivo S1 Pro - Cek Harga dan Spesifikasi, Resmi Meluncur Minggu Depan & Bisa Dipesan Hari Ini

Namun karena populasi Jepang semakin sedikit maka semakin sulit mencari konsumen untuk menginap di hotel atau resortnya kecuali memiliki kekhususan tertentu misalnya spa yang bagus dari Asia atau Bali misalnya.

"Dengan kekhususan tersebut maka tamu akan banyak datang dan saat ini banyak orang tua punya banyak uang memilih spa untuk tempat santainya," ujar dia.

Kalau sudah banyak tamu, usaha maju maka daerah sekeliling juga hidup dengan baik perekonomiannya jadi tempat wisata yang baik.

Itulah sebenarnya targat pengusaha Jepang membangkitkan usaha perhotelan resortnya di Jepang.

"Warga Jepang umumnya sangat ingin daerahnya bangkit kembali, semarak dan perekonomiannya berputar. Masalahnya SDM sudah jauh semakin sedikit saat ini, sehingga butuh sesuatu yang baru."

"Salah satunya mungkin dengan adanya spa yang baik dan apabila investor dari Indonesia masuk ke Jepang, akan banyak memberikan nilai tambah bukan hanya bagi investor Indonesia tetapi juga bagi daerah sekeliling tempat hotel tersebut," jelasnya.

Banyak sekali hotel yang diperlihatkan kepada Tribunnews.com mulai dari Hokkaido, Yokohama, Yamanashi, bahkan sampai ada hotel di Ginza pun mau dijual atau butuh investor dari luar negeri termasuk Indonesia supaya bisa memberikan ciri khas bagi hotel tersebut dan menggairahkan kembali aktivitas hotel serta sekelilingnya.

Baca: Survei Fuji TV: Masyarakat Jepang Tidak Mendukung Perbaikan Hubungan Kerja Sama Militer dengan Korea

Baca: Pemandangan 8 Kota Populer Dunia Sebelum Terkenal, Jangan Kaget Lihat Jakarta