Tahukah Kamu 19 November Diperingati sebagai Hari Toilet Sedunia? Ini Sejarah dan Faktanya
Tahukah Anda bahwa 19 November diperingati sebagai Hari Toilet Sedunia? Begini sejarah dan fakta-fakta yang perlu Anda simak pada artikel ini.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Tahukah Anda bahwa 19 November diperingati sebagai Hari Toilet Sedunia? Begini sejarah dan fakta-faktanya.
Hari Toilet Sedunia diperingati pada Selasa, (19/11/2019) dan ditujukan untuk membangkitkan kesadaran mengenai isu sanitasi.
Tema yang diangkat pada peringatan Hari Toilet Sedunia tahun ini adalah Leaving No One Leave Behind.
Dikutip dari wikipedia.com, Hari Toilet Sedunia atau dalam bahasa Inggris World Toilet Day (WTD), merupakan sebuah kampanye untuk memberikan motivasi dan menggerakkan penduduk dunia mengenai pentingnya sanitasi.
Program yang pertama kali dibentuk oleh World Toilet Organization pada tahun 2001 ini ditujukan untuk membangkitkan kesadaran penduduk global mengenai isu sanitasi yang diadakan pada setiap tanggal 19 November.
Sejak 2001, Hari Toilet Sedunia telah tumbuh dan diakui oleh partner dunia.
Pada tahun 2013, PBB menandatangani penetapan Hari Toilet Sedunia menjadi hari internasional PBB dalam Resolusi PBB A/67/L.75 (UN Resolution A/67/L.75).
Pada tahun 2015, diperkirakan sebanyak 2,4 miliar (atau 1 dari 3 penduduk) kurang memiliki akses ke fasilitas sanitasi, dan kurang dari 1 miliar penduduk masih buang air besar di tempat terbuka.
Penyebaran penyakit, seperti diare, schistosomiasis, dan malagizi pada anak-anak yang terkait dengan suatu keadaan bernama enteropati lingkungan, merupakan akibat langsung dari buang air besar di tempat terbuka.
Penyediaan akses ke fasilitas toilet dasar dapat menurunkan tingkat penyebaran penyakit hingga dua kali lipat.
Fakta-fakta dibalik Hari Toilet Sedunia dikutip dari plan-international.org:
1. Lebih dari 20% anak perempuan di India putus sekolah ketika mereka mulai mengalami menstruasi.
Hal tersebut karena kurangnya toilet pribadi yang aman.
Menyediakan tempat pribadi yang higienis bagi perempuan untuk mengatur menstruasi membantu mereka lebih percaya diri dan mengurangi kemungkinan mereka putus sekolah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.