Stasiun JR Harajuku di Tokyo, Tempat Mangkal Anak Muda Jepang akan Dibongkar Setelah Olimpiade 2020
Stasiun kayu tertua No.19 di Stasiun JR Harajuku di Tokyo akan dihancurkan setelah Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade 2020.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -Stasiun kayu tertua No.19 di Stasiun JR Harajuku di Tokyo akan dihancurkan setelah Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade 2020.
Sementara pembangunan gedung stasiun baru sedang berlangsung di sampingnya.
"Bangunan kuno kayu Stasiun Harajuku akan diruntuhkan setelah Olimpiade. Namun memang diakui ada beberapa orang yang menentang dan meminta dilestarikan," ungkap Suzuki, sumber Tribunnews.com di JR East, pengelola dan pemilik jalur kereta api Jepang terbesar.
JR juga mempertimbangkan untuk menggunakan bagian yang telah dibongkar kemudian mereproduksi desain seperti saat ini.
Kini setelah tiga tahun berkonsultasi dengan asosiasi ritel lokal dan pihak pemda Shibuya di mana stasiun itu berada, JR East telah mengambil keputusan tentang nasib bangunan yang sudah berusia hampir seabad, dan kesimpulan yang mereka dapatkan adalah bahwa stasiun tua perlu dibongkar.
Stasiun Harajuku dioperasikan mulai 30 Oktober 1906.
Terletak di dekat Taman Yoyogi dan di depannya ada Takeshita dori, jalanan toko-toko tempat mangkal anak muda Jepang.
Generasi kedua dari bangunan Stasiun Harajuku saat ini adalah bangunan kayu yang selesai pada tahun 1924.
Baca: Mulai 2020 China Kembali Buka Kran Impor Daging Sapi Enak dari Jepang
Baca: Menteri Luhut Kaget Ada Pengusaha Jepang Belum Tahu Banyak Perubahan di Indonesia
Baca: Padatnya Agenda Kunjungan Paus Fransiskus di Jepang, 23 Hingga 26 November 2019
Seorang perwakilan JR East mengatakan, "Ada orang yang menyuarakan pendapat tentang keinginan untuk melestarikan sejarah panjangnya, tetapi untuk alasan keamanan keputusan dibuat untuk menghancurkan bangunan".
Grand opening bangunan baru dijadwalkan 21 Maret 2020.
Sementara stasiun baru akan mengambil alih operasi stasiun lama, perlahan-lahan stasiun lama setelah Olimpiade ditutup.
Kemudian setelah Olimpiade, bangunan dihancurkan dan bangunan pekerjaan di situs dijadwalkan untuk 31 Agustus 2021, setahun setelah Olimpiade.
Sementara bangunan stasiun lama akan menghilang dari lanskap, JR East mengatakan akan menghormati struktur sebelumnya dengan menggunakan bahan tahan api untuk menciptakan tampilan bangunan dengan gaya Eropa sebagai gedung baru.
Namun, rencana untuk dua struktur bertingkat, yang meliputi pintu masuk baru di sisi Stasiun Meiji Jingu menunjukkan sebuah bangunan yang terlihat jauh dari aslinya.
Saat ini mulai banyak bangunan baru muncul di berbagai tempat di Shibuya menjelang Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade, memastikan Jepang tua terus berkembang menjadi yang baru semakin menjadi masalah penting untuk diperhatikan masyarakat.
Saat ini pintu ke luar (exit) ada dua yaitu yang mengarah ke subways Chiyoda Line Stasiun Meijijingumae dan satu pintu ke luar langsung di tengah stasiun menghadap ke jalan Takeshita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.