Kata Sujiwo Tejo soal Pengakuan Agnez Mo Tidak Memiliki Darah Indonesia: Seniman dan Artis Beda
Sujiwo Tejo tanggapi soal Agnez Mo tidak akui berdarah Indonesia. Menurutnya, seniman dan artis berbeda. Ia mengetweet untuk tidak bully artis.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Menurut Daniel, tidak semua orang bisa melakukannnya.
"Inklusivitas budaya !!! Itulah Indonesia sebenarnya! Keren banget Indonesia dibicarakan terus di Budaya Pop di Amrik sama Agnez! Tidak banyak orang yang bisa melakukannya!," tulis Daniel Mananta di kolom komentar Instagram Agnez Mo.
Agnez Mo Mengklarifikasi
Kabar ramai soal ucapannya, Agnez Mo memberikan klarifikasi melalui laman Instagramnya.
Pelantun As Long As I Get Paid tersebut mengunggah cuplikan wawancaranya bersama Media Build Series, dan memberikan caption sebagai klarifikasi.
"I grew up in such diverse culture. Culture inclusivity is what i stand for. Bhinneka Tunggal Ika means Unity in Diversity. Love it when i can share something about my roots n my country.
I will always be honest and testify to the world how a minority like me was given a chance to have dreams and pursue our dreams. my heart is full. . .
#Indonesia represents" tulis Agnez Mo di caption Instagramnya.
("Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan. Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Senang ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal saya di negara saya. Saya akan selalu jujur dan bersaksi kepada dunia bagaimana minoritas seperti saya diberi kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar impian kita. hatiku penuh, #Indonesia mewakili", " tulis Agnez Mo).
Wawancara Eksklusif
Wawancara bersama Media Build Series tersebut merupakan wawancara eksklusif Agnez Mo bersama Kevan Kenney.
Di video wawancara yang berdurasi sekira 27 menit tersebut, presenter membahas topik keberagaman Indonesia dan personaliti Agnez Mo.
Diwartakan sebelumnya melalui Tribunnews.com, Kevan sempat bertanya soal Agnez Mo yang tampak berbeda dengan orang kebanyakan di Indonesia.
Kevan rupanya mengetahui hal itu melalui sebuah wawancara, melihat Agnez Mo sebagai sosok yang populer dan sukses.