Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuhiro Nakasone Meninggal Dunia di Usia 101 Tahun
Salah satu politisi Jepang yang paling disegani, Yasuhiro Nakasone, meninggal dunia Jumat pagi di sebuah rumah sakit di Tokyo pada usia 101 tahun.
Editor: Dewi Agustina
Namun, para kritikus mengatakan bahwa ia gagal menerapkan serangkaian proposal reformasi yang penting untuk membantu pertumbuhan ekonomi Jepang.
Dia juga kurang berhasil dalam mereformasi sistem pendidikan Jepang, berusaha baik untuk menanamkan moral dan disiplin tradisional sambil juga membina individu yang dapat bersaing secara global.
Nakasone memenangkan tahun kelima yang jarang di kantor setelah memimpin Partai Demokrat Liberal untuk kemenangan besar dalam pemilihan 1986.
Tetapi karirnya dibayangi oleh tautan ke skandal politik besar, penipuan saham-untuk-nikmat.
Baca: Bahaya! Mulai Bermunculan Perusahaan Perekrutan Jepang Ternyata Menipu Calon Pekerja
Baca: Polisi Tangkap Perampok WNA Asal Jepang yang Lompat dari Lantai 2 Apartement Liem Denpasar
Dia ke luar dari LDP pada tahun 1989 karena skandal itu, tetapi dua tahun kemudian disambut kembali sebagai penasihat senior.
Dia dipaksa untuk pensiun pada tahun 2003 ketika dia berusia 85 tahun bersama dengan negarawan senior lainnya oleh Perdana Menteri Junichiro Koizumi, yang ingin meremajakan citra LDP sebagai partai politisi tua yang terkurung.
Lahir di distrik berbukit Takasaki, di Perfektur Gunma, pada tanggal 27 Mei 1918, dari seorang pedagang kayu yang kaya, Nakasone lulus dari Universitas Tokyo sebelum memasuki Kementerian Dalam Negeri pada tahun 1941.
Dia bergabung dengan Departemen Kepolisian Tokyo setelah Jepang menyerah pada 1945.
Nakasone memiliki dua anak perempuan dan seorang putra politisi, Hirofumi.