Mau Masuk Kuil Jepang Malah Mesti Lempar Koin Dulu di Gerbangnya
Namun kuil tempat berdoa kalangan Shinto di Jepang ini malahan mesti lempar koin dulu ke gerbang merah yang biasa di sebut Torii.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mau masuk rumah ibadah agama atau kepercayaan apa pun juga biasanya harus tenang, hormat, bersih-bersih dan luruskan jiwa dan pikiran kita serta berdoa untuk yang maha kuasa di sana.
Namun kuil tempat berdoa kalangan Shinto di Jepang ini malahan mesti lempar koin dulu ke gerbang merah yang biasa di sebut Torii.
Itulah kuil Motonosumi di perfektur Yamaguchi tempat asal PM Jepang Shinzo Abe.
Di tengah atas gerbang Torii tersebut ada kotak kecil di mana sambitan atau lemparan koin kita harus bisa masuk ke dalam kotak tersebut.
Apabila koin kecil yang kita lempar berhasil masuk ke kotak tersbeut, berarti dianggap kita sudah bisa diterima ke dalam kuil tersebut dan semua permohonan kita pertanda bisa dikabulkan.
Namun kalau belum bisa masuk ke dalam kotak tersebut, tetap saja bisa masuk ke dalam kuil, tetapi dipercaya permohonan kita tak akan terkabulkan.
Kuil ini dianggap kuil yang paling sulit di Jepang karena harus lempar koin itu dulu dan persis di tepi tebing setinggi 30 meter di tepi lautan bebas.
Warna torii merah yang kontras dengan aura biru laut di sampingnya membuat pemandangan tampak cantik, bagus untuk membuat foto bagi Instagram kita.
Kuil ini terpisah dari Kuil Taikoya Inari di perfektur Shimane pada tahun 1955 karena penangkap (penjala) ikan setempat mendapatkan mimpi kedatangan rubah putih.
Maka dibentuklah kuil tersebut di tepi tebing pantai laut bebas dengan 123 torii (gerbang kayu merah) sebagai pintu masuk dibuat sejak 1987.
Di bagian terdepan torii dengan ketinggian 5 meter dari tanah (tempat kita melempar koin) dipasang kotak kayu di tengah pada atas gerbang (torii) sebagai tempat batu orang yang melempar koin di torii tersebut.
Kuil ini dianggap sebagai salah satu Power Spot yang ada di Jepang.
Dibangun tahun 1955 sebagai tempat tinggal salah seorang penjala ikan di sana, Hitoshi Okamura.
Awal mulanya bernama kuil Motonosumi Inari, namun mulai 1 Januari 2019 berganti nama hanya Motonosumi Jinja (kuil) saja.
Dipercaya sakti bila memasukkan koin ke kotak di pintu masuk kuil tersebut, tidak sedikit yang memperkirakan, benar atau tidaknya belum tahu, PM Abe bisa panjang berkuasa mungkin karena banyak berdoa di kuil tersebut dan melempar koin dulu.
PM Abe berhasil memasukkan lemparan koinnya ke kotak pintu gerbang (torii) itu sehingga permohonannya terkabul, menjadi PM Jepang terlama dalam sejarah Jepang saat ini.
Punya permohonan? Silakan datang ke kuil tersebut. Kalau koin lemparan kita masuk ke dalam kotak pintu gerbang, permohonan kita akan dikabulkan. Akibatnya pengunjung pun banyak yang antri tunggu giliran lempar koin.
Bagi para penggemar Jepang dapat berkumpul berdiskusi lewat WAG Pecinta Jepang, silakan kirimkan nomor whatsapp email ke: info@jepang.com