Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daijokyu, Tempat Ritual Kaisar Jepang Senilai 957 Juta Yen Dipenuhi Puluhan Ribu Pengunjung

Bangunan Daijokyu dibangun dengan biaya 957 juta yen dan mulai 21 November 2019 sudah dibuka untuk umum.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Daijokyu, Tempat Ritual Kaisar Jepang Senilai 957 Juta Yen Dipenuhi Puluhan Ribu Pengunjung
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Daijokyu di taman timur wilayah kekaisaran Jepang dipenuhi puluhan ribu pengunjung, Sabtu (30/11/2019) dan lebih banyak lagi pada Minggu (1/12/2019). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Daijokyu atau lokasi tempat perayaan ritual Shinto, seremoni tradisional pentahtaan Kaisar baru Jepang yang disebut Daijosai, dibuka untuk umum sejak 21 November sampai dengan 8 Desember 2019.

Daijokyu dibangun selama tiga bulan oleh kontraktor Shimizu Construction Co.Ltd dengan mengerahkan 120 tukang kayu khususnya membangun 30 bangunan kayu (kecil termasuk 3 bangunan utama) di dalam Azuma Gyoen, taman bagian timur di dalam lokasi kekaisaran Jepang untuk acara Daijosai.

Bangunan tersebut dibangun dengan biaya 957 juta yen dan mulai 21 November 2019 sudah dibuka untuk umum.

Setelah 8 Desember 2019, seluruh bangunan akan dihancurkan sebagai lambang dari tanah kembali ke tanah, selesainya "pertemuan dengan dewa matahari" beserta persembahannya dari berbagai daerah di Jepang kepada dewa matahari diwakili beras Tochigi (wakil Jepang timur) dan beras Kyoto (wakil Jepang barat).

Daijokyu di Taman Timur Wilayah Kekaisaran Jepang_3
Daijokyu di taman timur wilayah kekaisaran Jepang dipenuhi puluhan ribu pengunjung, Sabtu (30/11/2019) dan lebih banyak lagi pada Minggu (1/12/2019).

Kompleks bangunan terdiri dari tiga besar, bangunan kiri untuk perlambang Jepang barat dan bangunan kanan untuk perlambang Jepang timur serta bangunan tengah bagi Kaisar sebagai perlambang yang menyatukan semua wilayah di Jepang.

Acara Daijosai dimulai sejak abad ke-7 dan kini pergantian Kaisar heisei ke Kaisar Reiwa, Naruhito telah berlangsung tanggal 14 November 2019 secara resmi.

Berita Rekomendasi

Namun peralihan kekuasaan kekaisaran resmi sejak 1 Mei 2019 menjadi zaman Reiwa.

Baca: Kemiskinan Anak-anak Jepang Semakin Meningkat, 1 dari 7 Anak Tergolong Miskin

Baca: Anggota Yakuza Jepang Mengacungkan Senapan Mesin dan Pistol ke Polisi

Dari sekitar 30 bangunan, pengunjung hanya boleh melihat dari luar saja, tidak boleh masuk ke dalam, ada tiga bangunan utama yaitu Kairyuden di mana Kaisar dan Permaisuri melakukan seremoni pemurnian mengubah pakaiannya sebelum acara seremoni dilakukan.

Lalu Yukiden, bangunan di mana malam 14 November 2019 Kaisar mempersembahkan beras terbaru pilihannya kepada roh pendahulu atau kepada Dewi Amaterasu (Amaterasu-ōmikami), sebagai rasa terima kasih dan berharap perdamaian serta panen yang sukses, juga untuk kesejahteraan masyarakat dan negara Jepang.

Daijokyu di Taman Timur Wilayah Kekaisaran Jepang_2
Daijokyu di taman timur wilayah kekaisaran Jepang dipenuhi puluhan ribu pengunjung, Sabtu (30/11/2019) dan lebih banyak lagi pada Minggu (1/12/2019).

Lalu bangunan Sukiden di mana Kaisar menantikan masuknya tanggal 15 November dan melakukan ritual yang sama seperti di Yukiden.

Ritual berlanjut hingga matahari akan terbit sekitar jam 3 pagi selesai acara tersebut.

Dua bangunan di kiri (barat) dan di kanan (timur) untuk anggota kekaisaran pria disebut bangunan Omi-akusa.

Sedangkan bangunan untuk kalangan wanita di tengah-tengah dengan nama Dengai-omi-akusha.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas