Dua Perampok Ini Pergoki Pasangan Berhubungan Intim di Mobil, Ambil Hartanya dan Kubur Hidup-hidup
Dua perampok di Ukraina dilaporkan memergoki sepasang kekasih sedang berhubungan intim di dalam mobil.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Dua perampok di Ukraina dilaporkan memergoki sepasang kekasih sedang berhubungan intim di dalam mobil.
Perampok tersebut pun menembak pasangan itu dan menguburnya hidup-hidup.
Pebisnis Yury Beznischenko (44) dan kekasihnya Alla Vitryak (40), sering berduaan di hutan dekat Gutryvka, desa di tengah Ukraina.
Tetapi, keduanya disergap oleh pasangan pencuri Gennady Andreev (39) dan Ruslan Klemenchuk (36) ketika berhubungan seks dalam mobil.
Menurut keterangan Pengadilan Regional Poltava, Andreev dan Klemenchuk tahu pasangan kekasih itu sering pergi ke sana.
Berdasarkan laporan media lokal dikutip Daily Mail Senin (9/12/2019), para pencuri itu menyerang dalam insiden yang terjadi pada Juni 2016.
Dikatakan bahwa Andreev langsung menembak Beznischenko di kepala. Alla kemudian diminta menyerahkan perhiasannya sebelum ditembak juga di kepala.
Juru bicara polisi Ruslan Biryukov mengatakan, Andreev dan Klemenchuk segera menguburkan keduanya yang sempat memohon untuk tak dibunuh.
"Korban ditembak dan dikubur hidup-hidup oleh pelaku. Mereka tewas dalam keadaan berpegangan tangan saat dikubur," ungkap Biryukov.
Setelah membunuh Alla dan Beznischenko, Andreev mengambil mobil jenis Volkswagen Touareg, dan menyembunyikannya dalam garasi.
Setahun kemudian, aksi Andreev tercium oleh polisi tatkala dia berusaha untuk menjual suku cadang mobil itu di internet.
Juru bicara kantor jaksa lokal Natalia Lets mengatakan, polisi menemukan Volkswagen itu telah dipereteli, dan pistol yang dipakai membunuh pasangan itu.
Begitu tak berkutik dengan bukti yang diajukan aparat, Andreev tak punya pilihan selain menunjukkan di mana mereka menguburkan keduanya.
Butuh waktu lima jam bagi polisi untuk mengeluarkan jenazah Beznischenko dan Alla dari lubang yang digali Klemenchuk serta Andreev.
Dalam persidangan yang digelar 2 Desember lalu, Andreev dijatuhi penjara seumur hidup. Sedangkan Klemenchuk mendapat vonis 12 tahun. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)