Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Dimakzulkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Indonesia Harus Waspada

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan Indonesia harus waspada terkait dengan dimakzulkannya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump oleh DPR AS.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Donald Trump Dimakzulkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Sebut Indonesia Harus Waspada
Kolase TribunNewsmaker - Instagram Donald Trump
Alasan Presiden Donald Trump Dimakzulkan oleh DPR, Paling Utama karena Salahgunakan Kekuasaannya! 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyatakan Indonesia harus waspada terkait dengan dimakzulkannya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump oleh DPR AS.

Dalam sidang paripurna yang digelar pada Rabu (18/12/2019) waktu setempat, DPR AS menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap Trump.

Dua pasal pemakzulan Trump yang disidangkan adalah penyalahgunaan kekuasaan serta menghalangi penyidikan kongres.

Sri Mulyani menyebut, keputusan Amerika Serikat untuk melakukan pemakzulan terhadap Trump menciptakan ketidakpastian tinggi.

"Ini berpengaruh terhadap perilaku ekonomi baik perusahaan maupun konsumen," ujar Sri Mulyani, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Pemakzulan Trump menambah sentimen negatif terhadap ekonomi dunia yang sebelumnya telah diliputi ketidakpastian karena Brexit yang belum berakhir.

Serta eskalasi ketegangan hubungan antara Korea Selatan dengan Jepang, Amerika Serikat, dan China.

Berita Rekomendasi

Hingga ekonomi negara berkembang yang masuk ke jurang resesi.

Donald Trump Menjadi Presiden Ketiga yang Dimakzulkan dalam Sejarah Amerika Serikat. Ia Dimakzulkan DPR atas Tuduhan Penyalahgunaan Kekuasaan
Donald Trump Menjadi Presiden Ketiga yang Dimakzulkan dalam Sejarah Amerika Serikat. Ia Dimakzulkan DPR atas Tuduhan Penyalahgunaan Kekuasaan (Instagram @realdonaldtrump)

Menurut Sri Mulyani, dengan berbagai ketidakpastian tersebut, pelaku ekonomi akan lebih cenderung menahan aksi dalam melakukan kegiatan ekonomi.

Misalnya, konsumen akan cenderung menahan konsumsi.

Namun, mencadangkan dana yang yang dimiliki karena kekhawatiran prospek ekonomi ke depan tidak lebih baik.

Begitu juga pengusaha, mereka akan cenderung menahan investasi.

"Di 2019 ekonomi hampir setiap negara mengalami perlemahan karena tidak pasti, baik berasal dari ekspor maupun impor kemudian merembes ke konsumen rumah tangga maupun investasi perusahaan," ungkap Sri Mulyani.

Namun demikian, Sri Mulyani optimis dengan realisasi kinerja ekonomi dalam negeri pada akhir tahun ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas