Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pohon Ichou Paling Cocok untuk Antisipasi Kebakaran di Jepang

Banyaknya pohon Ichou (Ginkgo biloba) di Jepang adalah berkat perjuangan Yasuhei Nagaoka, desainer taman pertama di Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pohon Ichou Paling Cocok untuk Antisipasi Kebakaran di Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Contoh pohon Ichou yang pernah terbakar batang pohon pokoknya saat kebakaran tahun 1923 masih bisa terlihat di Otemachi Tokyo hingga Selasa (31/12/2019). Masih tetap hidup berdaun dengan baik. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyaknya pohon Ichou  (Ginkgo biloba) di Jepang adalah berkat perjuangan Yasuhei Nagaoka (10 Agustus 1842-20 Desember 1925), desainer taman pertama di Jepang.

Perjuangannya 10 tahun terutama dari tahun 1897 hingga 1907 barulah Ichou diakui pemerintah Jepang.

Pegawai negeri Nagaoka dari penelitiannya yakin Ichou adalah pohon jalanan (gairoju) yang paling bagus di Jepang karena memiliki empat musim dan sulit terbakar.

Daun Ichou agak tebal dan banyak mengandung zat cair sehingga menyulitkan terbakar dibandingkan pohon atau daun lain.

Hal ini sudah diujicoba antara Ichou dengan pohon Jepang lain, misalnya Hanamizuki, Yanagi (Dedalu), Matsu (Tusam), Keyaki, Kusunoki, dan Sakura, ternyata Ichou paling sulit terbakar.

Pengakuan pemerintah Jepang tahun 1907 terhadap usulan Nagaoka mengenai Ichou juga sempat mengagetkan dirinya.

Ichou Pohon Tahan Api
Ichou (kiri) tahan api dibandingkan Hanamizuki (Flowering dogwoo) yang terbakar (kanan) dalam uji coba.
BERITA TERKAIT

Mengapa? Karena yang diakui pemerintah untuk dijadikan pohon jalanan ternyata bukan hanya Ichou saja, tetapi juga 9 jenis pohon lainnya yaitu Suzukakenoki, Yurinoki, Aogiri, Toukaede, Enjyu, Mizuki, Tochinoki, Toneriko, dan Akamegashiwa.

Namun semua itu terbukti hancur saat gempa bumi dan kebakaran besar Tokyo tanggal 1 September 1923.

Hanya pohon Ichou saja yang tetap selamat dari kebakaran.

Salah satu bukti pohon tersebut masih tetap hidup sebagai bukti ada di Otemachi Tokyo, masih bisa kita lihat hingga kini.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami di Jepang, Tewaskan 5.233 dan Sebabkan Kebakaran Besar

Baca: Pelawak Terkenal Jepang Beri Petunjuk Tanda-tanda Pria Ingin Ceraikan Istrinya

Perjuangannya 10 tahun terutama dari tahun 1897 hingga 1907 barulah Ichou diakui pemerintah Jepang.

Zaman dulu daerah Ginza Tokyo banyak ditumbuhi pohon Sakura, Matsu dan Yanagi.

Setelah diakui Ichou, maka pohon ini pun ikut mewarnai daerah Ginza hingga kini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas