Kisah Bocah 13 Tahun Terserang Penyakit Mematikan karena Selalu Begadang di Malam Hari
Kisah bocah 13 tahun yang terserang penyakit mematikan karena Selalu begadang di malam hari
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Masa-masa sekolah memang meninggalkan banyak kenangan.
Dari hiruk pikuk pertemanan hingga banyaknya tugas rumah yang diberikan oleh guru menjadi lucu untuk dikenang.
Sebagian orang pasti pernah mendengar istilah sistem kebut semalam (SKS) dalam menyelesaikan tugas sekolah.
Ternyata cara ini sangat berbahaya.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di Hengyang, Hunan, China.
Dilansir sinchew.my, seorang bocah 13 tahun begadang setiap hari untuk ujian sekolahnya.
Setiap malam ia selalu kurang tidur, hingga di pagi hari tingkahnya menjadi aneh.
Bahkan bocah itu kerap berbicara sendiri.
"Chong, datanglah dan makan ayam," bunyi teriakan bocah itu.
Faktanya tak ada seorang pun yang diajaknya berbicara.
Karena merasa khawatir, orang tua bocah itu memeriksaan kesehatan anaknya ke rumah sakit.
Alangkah terkejutnya mereka saat dokter mengatakan jika putra mereka menderita penyakit serius.
Bocah itu divonis menderita ensefalitis reseptor NMDA.
Dokter Huang Xiaosong mengatakan bahwa sistem kekebalan manusia yang sering menghasilkan autoantibodi.
Autoantibodi yang merusak sistem saraf pusat adalah 'autoimun ensefalitis'.
Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian kecil ensefalitis autoimun dihasilkan oleh tumor jinak atau ganas dalam tubuh.
Tumor dada remaja baru saja terdeteksi, yang tidak mengesampingkan bahwa penyakit remaja terkait dengan tumor.
Ensefalitis reseptor NMDA adalah satu di antara yang lebih serius dengan manifestasi klinis yang rumit.
Kebanyakan dari mereka akan mengalami demam, sakit kepala, dan kelelahan sebelum timbulnya penyakit, dan kemudian mungkin ada perilaku mental yang abnormal.
Perilaku itu termasuk epilepsi, distonia atau gangguan kesadaran, sehingga mudah.
Salah didiagnosis sebagai skizofrenia dan ensefalitis virus.
Para ahli mengatakan ini hanya akan terjadi jika seseorang secara rutin bekerja terlalu keras.
Untuk mengindarinya kita harus menjaga waktu istirahat secara teratur.
Selain itu juga rutin mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar.
Dengan begitu otak bisa menerima nutrisi yang dibutuhkan dan terus berfungsi secara optimal.
(Tribunnews.com/Bunga)