Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reynhard Sinaga, Predator Seksual dengan Korban Terbanyak Kedua Berdasarkan Catatan Wikipedia

WNI Reynhard Sinaga jadi predator seksual dengan jumlah korban terbanyak kedua versi Wikipedia, di bawah Joji Obara. Total 130 korban.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Reynhard Sinaga, Predator Seksual dengan Korban Terbanyak Kedua Berdasarkan Catatan Wikipedia
Facebook via Daily Mirror / Tangkap layar Wikipedia
WNI Reynhard Sinaga jadi predator seksual dengan jumlah korban terbanyak kedua berdasarkan catatan Wikipedia. Total 130 korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Reynhard Sinaga (36), Warga Negara Indonesia (WNI) saat ini tengah diadili di Manchester, Inggris, terkait kasus pemerkosaan.

Pria asal Jambi ini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, minimal 30 tahun, di Manchester Crown Court pada Senin (6/1/2020).

Ia terbukti bersalah atas 159 kasus pemerkosaan.

Namun, pihak kepolisian Manchester menduga korban Reynhard bisa mencapai sekitar 190 orang.

Dikutip Tribunnews dari Wikipedia, Selasa (7/1/2020), Reynhard Sinaga tercatat menjadi predator seksual yang memiliki jumlah korban terbanyak kedua dalam daftar serial rapist atau pemerkosa berantai.

Baca Juga: FOTO-FOTO Rumah Reynhard Sinaga di Manchester, Tempat Predator Seksual 'Memangsa' Korban-korbannya

Baca Juga: Transkrip Chat WA Reynhard Sinaga pada Seorang Pria Gay Diungkap, Jaksa Mengaku Sampai Merinding

Berita Rekomendasi

Wikipedia mencatat, korban Reynhard mencapai 130 orang.

Reynhard Sinaga jadi predator seksual dengan jumlah terbanyak berdasarkan catatan Wikipedia.
Reynhard Sinaga jadi predator seksual dengan jumlah terbanyak berdasarkan catatan Wikipedia. (Tangkap layar Wikipedia)

Lebih lanjut, Wikipedia menjelaskan Reynhard Sinaga dihukum atas 130 kasus pemerkosaan, 13 serangan seksual, dan dua kekerasan seksual secara penetrasi.

"Dihukum atas 130 kasus pemerkosaan, 13 serangan seksual, dan dua kekerasan secara penetrasi.

Ia memangsa pemuda heteroseksual yang meninggalkan klub malam.

Ia memerkosa korbannya dengan membawa mereka ke flat, dengan alasan non-seksual dan membius mereka menggunakan GHB," tulis Wikipedia.

Mengutip Daily Mirror, Reynhard Sinaga menjalankan aksinya dalam kurun waktu dua setengah tahun, selama 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Saat melecehkan korban, Reynhard akan merekamnya dari jarak jauh dan dekat menggunakan kamera ponsel.

Ponsel korban yang disimpan Reynhard sebagai 'piala kemenangan'.
Ponsel korban yang disimpan Reynhard sebagai 'piala kemenangan'. (DOK. Polisi Manchester via Daily Mirror)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas