Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang Desak AS dan Iran Tempuh Meja Perundingan untuk Akhiri Ketegangan

TV Iran melaporkan rudal balasan atas pembunuhan Jenderal Qassim Soleimani, telah diluncurkan ke pangkalan militer AS.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jepang Desak AS dan Iran Tempuh Meja Perundingan untuk Akhiri Ketegangan
NIKKEI/MAMORU YAGO
juru bicara kabinet Pemerintah Jepang Yoshihide Suga 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Jepang menyerukan kepada Amerika Serikat dan Iran agar mengedepankan diplomasi dalam menyelesaikan konflik antara kedua negara menyusul serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS dan sekutunya di Irak, Rabu dini hari (8/1/2020).

Rudal tersebut ditembakkan Iran sebagai balasan atas pembunuhan mayor jenderal Iran oleh pesawat drone militer AS. 

"Jepang juga akan mendesak semua negara terkait untuk melakukan upaya diplomatik mereka untuk memperbaiki hubungan," ujar juru bicara kabinet Pemerintah Jepang Yoshihide Suga seperti dilansir AP, Rabu (8/1/2020).

Yoshihide Suga mengatakan, Pemerintah Jepang akan memastikan keselamatan warganya di Irak.

"Pemerintah akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait untuk mengumpulkan intelijen, sementara kami menjamin keselamatan warga negara Jepang di wilayah tersebut," ucap Yoshihide Suga.

Dia mengatakan Jepang tetap di jalur untuk segera mengerahkan kapal perang ke Teluk guna membantu menjaga kapal-kapal dan tanker minyak Jepang yang transit di daerah tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Iran Tembakkan 15 Rudal

Iran telah menembakkan 15 rudal balistik ke Irak, menargetkan pangkalan militer Amerika Serikat dan koalisi pada Rabu dini hari (8/1/2020).

Fox News melaporkan, sepuluh rudal menghantam pangkalan udara Al-Assad, satu rudal ke pangkalan militer di Erbil dan empat rudal gagal mencapai target.

Demikian Fox News mengutip juru bicara militer AS untuk Komando Pusat, bertanggung jawab untuk pasukan Amerika di Timur Tengah.

Serangan itu dilancarkan dalam dua gelombang, masing-masing berselang satu jam. Penilaian awal menunjukkan tidak ada korban dari AS. "Tidak ada jatuh korban dari AS," seorang pejabat militer AS di Baghdad mengatakan kepada Fox News.


Presiden Donald Trump mengatakan, "Semua baik-baik saja!" setelah lebih dari puluhan rudal Iran ditembakkan ke dua markas tentara AS di Irak.

Trump menulis di Twitter, penghitungan jumlah korban dan kerusakan sedang dilakukan. "Sejauh ini, semua baik-baik saja," kata dia.

Baca: Pemerintah Gelar Rakor Bahas Perkembangan Konflik Iran-AS

"Kami memiliki militer yang paling kuat dan paling dilengkapi persenjataan yang baik di mana saja di dunia, sejauh ini! Saya akan membuat pernyataan besok pagi."

Televisi Iran mengklaim Teheran telah meluncurkan "puluhan " rudal ke pangkalan udara Al Assad dan menggambarkannya sebagai operasi balas dendam Tehran atas pembunuhan Jenderal Soleimani.

Garda Revolusi Iran kemudian memperingatkan AS dan sekutunya, bahwa mereka akan melawan dengan serangan rudal di Irak.

Garda Revolusi mengeluarkan peringatan melalui pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita IRNA. "Kami memperingatkan semua sekutu Amerika, yang memberikan basis mereka kepada tentara teroris."

Ancam Israel

"Penilaian intelijen AS terbaru menunjukkan bahwa Iran memiliki lebih dari 2.000 rudal balistik," ungkap pejabat Pentagon Fox News.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif megatakan, serangan rudal balistik Selasa (7/1/2020) malam waktu setempat ke pangkalan militer AS bukan untuk mencari perang.

Baca: Penegasan Menlu Iran Lewat Twitter: Kami Tidak Mencari Perang

"Kami tidak mencari eskalasi atau perang, tetapi akan membela diri terhadap setiap agresinya," tulis Menlui Iran dalam akun Twitternya.

Menurut dia, serangan rudal itu sebagai pembalasan atas pembunuhan Qassim Soleimani dalam serangan udara drone AS, pada Jumat (3/1/2020) minggu lalu di Baghdad.

TV Iran melaporkan rudal balasan atas pembunuhan Jenderal Qassim Soleimani, telah diluncurkan ke pangkalan militer AS.

Pentagon menyebut, lebih dari selusin rudal diluncurkan Iran terhadap 2 pangkalan AS dan akan melakukan tindakan balasan.

Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (8/1/2020), pihak Pentagon menegaskan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempertahankan pasukan AS dan sekutu regionalnya.

Menyusul laporan adanya serangan rudal Iran pada fasilitas AS di Irak, data yang membenarkan bahwa lebih dari selusin rudal Iran telah digunakan dalam serangan itu.

"Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik untuk melawan militer AS dan pasukan koalisi di Irak," kata pihak Pentagon dalam keterangan tertulisnya, Selasa waktu AS.

"Jelas bahwa rudal ini diluncurkan dari Iran dan menargetkan setidaknya dua pangkalan militer Irak,".

"Saat kami mengevaluasi situasi dan respons kami, kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan personel, mitra serta sekutu AS di kawasan itu." (AP/Fox News/Channel News Asia/Russia Today)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas