Rudal Fateh, yang Digunakan Iran Serang Pangkalan AS di Irak
Spesifikasi rudal Fateh, yang digunakan Iran menyerang pangkalan AS di Irak pada Rabu (8/1/2020).
Editor: Pravitri Retno W
Ketika Perang Iran-Irak (1980-1988), pengembangan rudal ini dipercepat untuk mengimbangi militer Saddam Hussein.
Sejak itu, Iran telah bekerja sama dengan negara-negara seperti Libya, Korea Utara dan Cina untuk mengembangkan persenjataan balistik dan rudal jelajah yang besar dan beragam.
Tahun lalu, Iran meluncurkan seri baru rudal Fateh, yang disebut Zolfaghar.
Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan kala itu mengklaim rudal ini memiliki jangkauan 700 kilometer.
Menurut IHS Jane, Zolfaghar memiliki bentuk dan ukuran yang sama dengan Fateh-110.
Tetapi sistem pemandunya telah dirancang ulang, sehingga posisinya lebih dekat ke moncong rudal.
Ini memungkinkan ruangan lebih besar untuk bahan bakar padat pendorongnya.
Iran pernah mengungkapkan, mereka menggunakan rudal Zolfaghar untuk menyerang sasarfan-sasaran ISIS di Suriah tahun lalu.
Namun menurut Zackary Keck, intelijen Israel percaya Iran sebenarnya menggunakan peluru kendali jelajah Shahab-3 yang berdaya jangkau lebih dari 1.000 kilometer.
Situs Missile Defence Advocay Alliance (MDAA) memaparkan detail seri rudal Fateh dari jarak pendek hingga menengah.
Rudal Fateh-110/I memiliki jangkauan maksimum 200 km, dan dapat membawa muatan hulu ledak 650 kg.
Rudal ini mulai operasional pada 2002.
Fateh-110 /II memiliki jangkauan 250 km, menggendong hulu ledak 450 kg.
Iran mengumumkan pengembangan varian ini pada 2004.
Fateh-110/III diumumkan pada 2010 dan dirancang untuk lebih akurat dan waktu peluncuran lebih cepat.
Memiliki jangkauan 300 km, dapat membawa hulu ledak 650 kg.
Fateh-110/IV dikembangkan pada 2012 dan dirancang untuk mencapai sasaran secara presisi.
Daya jangkaunya 300 km, dapat membawa hulu ledak bom 650 kg. (Tribunjogja.com/xna)