Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belajar dari Reynhard Sinaga, Psikolog Berikan Tips Hindarkan Anak dari Disorientasi Seksual

Belajar dari Reynhard Sinaga, Psikolog Berikan Tips Menghindarkan Anak dari Disorientasi Seksual

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Belajar dari Reynhard Sinaga, Psikolog Berikan Tips Hindarkan Anak dari Disorientasi Seksual
Kolase Tribunnews (Facebook via BBC dan pixabay.com)
Reynhard Sinaga dan ilustrasi korban 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Reynhard Sinaga menjadi buah bibir setelah dirinya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Reynhard Sinaga didakwa dengan 159 tindak pemerkosaan dan pelecehan seksual dalam waktu 2,5 tahun oleh Pengadilan Manchester, Inggris, Senin (6/1/2020).

Kepolisian Manchester melaporkan jumlah korban dari 'keganasan' Reynhard Sinaga sebanyak 190 orang.

Angka ini sudah termasuk dari 48 pria yang sudah teridentifikasi hingga sekarang.

Sisanya kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Terlepas dari kasus yang membelit Reynhard Sinaga, muncul pertanyaan mengapa seseorang bisa memiliki perilaku seksual menyimpang.

Untuk mengetahui penyebabnya Tiribunnews.com menghubungi Psikolog Anak dan Keluarga dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, Adib Setiawan, S. Psi., M. Psi.

BERITA REKOMENDASI

Adib menilai perilaku seksual menyimpang dapat berasal dari pola asuh orangtua yang keliru.

"Memang biasanya pelaku-pelaku seperti ini, waktu remaja atau masa kecil kurang kasih sayang dari orang tuanya," ujar Adib kepada Tribunnews, Selasa (7/1/2020).

Terlebih untuk pemilik disorientasi seksual seperti, homoseksual yang kurang mendapat perhatian dari sosok ayah di masa-masa perkembangan seorang anak.

Ini bisa disebabkan sang ayah sibuk bekerja atau faktor lainnya.

Baca: Anak Ayu Azhari Ditangkap Polisi karena Jual Senjata ke Koboi Lamborghini, Hukuman 20 Tahun Menanti

Jadi Headline Internasional, Ini Sebutan Reynhard Sinaga Oleh Media Inggris
Jadi Headline Internasional, Ini Sebutan Reynhard Sinaga Oleh Media Inggris (Twitter @BruceEmond dan BBC)

"Orang tuanya hanya mengejar harta dan materi, sehingga anak hanya diserahkan ke pihak sekolah, misalnya,"

"Sementara anak nggak tau sayang itu apa" kata Adib.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas