Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Natuna Diserbu Kapal Laut China, Kepala Bakamla: Tidak Masalah Walaupun Tidak Bersenjata

Perairan Laut Natuna Diserbu Kapal Laut China, Kepala Bakamla Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman Sebut Tidak Masalah Walaupun Tidak Bersenjata

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Natuna Diserbu Kapal Laut China, Kepala Bakamla: Tidak Masalah Walaupun Tidak Bersenjata
Tangkap Layar Siaran Langsung Trans 7
Video kapal cost guard China usir kapal nelayan Indonesia di wilayah Natuna, Kepulauan Riau. 

Ia menegaskan, saat ini ia membalikkankeadaan.

"Sekarang saya balik, 'Lho anda yang ngajak perang. Kkamu bawa senjata, saya engga'. Itu yang membuat mereka malu, mundur keluar waktu di tanggal 24 Desember 2019," katanya.

Di acara yang dipandu Najwa Shihab, ia menayangkan sebuah video yang menampilkan pihak kepolisian perairan Indonesia melakukan komunikasi dengan pihak China.

"Polisi Perairan Tiongkok, Polisi Perairan Tiongkok, 5302. Ini Polisi Perairan Indonesia memanggil. Ganti," ucap wanita yang mengenakan busana warna hitam melalui radio pemanggil.

"Ini Polisi Perairan Tiongkok. Ganti," jawaban terdengar dari radio pemanggil tersebut.

"Pak, menurut infromasi anda sedang berada di perairan Indonesia," kata wanita itu.

"Tidak, saya protes. Saya merasa amann" jawab pihak Tiongkok.

"Ya Pak, anda sedang berada di perairan Indonesia, tolong keluar dan kembali ke wilayah perairan Tiongkok," ucap wanita itu.

Berita Rekomendasi

"Kami masih berada di Laut China Selatan. Tiongkok memiliki kedaulatan penuh untuk berada di sini," jawab radio tersebut

Setelah melihat tayangan tersebut, Najwa Shibab menjadi penasaran.

Ia pun bertanya apakah komunikasi yang dilakukan dengan Tiongkok memang selalu seperti itu?

"Betul seperti itu," jawab Kepala Bakamla yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Trans TV, Rabu (8/1/2020).

Kepala Bakamla menerangkan, komunikasi yang terjadi dengan pihak Tiongkok di perairan Natuna sebatas sahut-sahutan.

"Kami sudah giring ke utara, tapi tetap dia engga mau," kata Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman .

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas