Natuna Berhari-hari Memanas, Indonesia Kini Dikabarkan Buka Peluang Kerja Sama dengan China
Natuna Berhari-hari Panas Lantaran Kapal Laut Asing Masuk Wilayah Perairan Natuna. Indonesia Kini Dikabarkan Buka Peluang Kerja Sama dengan China.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Perairan Laut Natuna beberapa waktu ini memanas.
Hal itu lantaran adanya kapal laut asing yang dikabarkan memasuki wilayah perairan Natuna.
Ketegangan ini mereda ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Natuna pada Rabu (8/1/2020).
Kini, beredar kabar Indonesia membuka peluang kerja sama dengan China.
Rencananya, Indonesia akan bekerja sama dengan China terkait pengelolaan Natuna.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
"Bukan hanya dengan China, dengan siapapun," tutur Moeldoko yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (10/1/2020).
Ia menuturkan, saat ini Indonesia bekerja sama dengan perusahaan minyak dari Amerika Serikat (AS).
Serta Exxon Mobile untuk mengelola sumber minyak yang ada di Natuna.
Moeldoko menegaskan, kerja sama serupa menurutnya dapat diterapkan dengan China dan negara lain.
Ia menambahkan, kerja sama di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Natuna sudah diatur dalam United Nations Convention of The Law of The Sea (UNCLOS) 1982.
Moeldoko menerangkan, sampai saat ini belum ada pembicaraan antara pemerintah Indonesia dengan China.
Pembicaraan itu terkait kabar kerja sama pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) di ZEE Natuna itu.
Sementara itu, dikabarkan Tribunnews sebelumnya, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak menjaga Natuna.