Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Akhirnya Akui Telah Tak Sengaja Tembak Ukraine Airlines dengan Rudal, Dikira Pesawat Musuh

Iran Akhirnya Akui Telah Tak Sengaja Tembak Ukraine Airlines dengan Rudal, Dikira Pesawat Musuh

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Iran Akhirnya Akui Telah Tak Sengaja Tembak Ukraine Airlines dengan Rudal, Dikira Pesawat Musuh
Kolase Foto (WNA dan Wikimedia)
Iran Akhirnya Akui Telah Tak Sengaja Tembak Ukraine Airlines dengan Rudal, Dikira Pesawat Musuh 

Rudal tersebut ditembakkan dari darat ke udara.

AS melihat sinyal radar Iran mengunci pesawat, sebelum pesawat ditembak jatuh.

Teori itu didasarkan pada analisis data dari satelit, radar dan data elektronik yang dikumpulkan secara rutin oleh militer dan intelijen AS.

Pesawat tersebut jatuh setelah adanya serangan rudal Iran terhadap pasukan AS di Irak.

Namun, Iran sempat menyangkal tuduhan Amerika tersebut dan meminta Amerika serta negara-negara lain untuk menunggu terlebih dahulu hasil investigasi resmi Iran.

Hingga pada Sabtu (11/1/2020), barulah Iran mengakui kecelakaan pesawat tersebut adalah karena pihaknya yang mengira pesawat komersil tersebut adalah pesawat musuh.

Kecelakaan pesawat tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Iran menembakkan rudal ke pangkalan militer Amerika yang berada di Irak.

BERITA REKOMENDASI

Penembakan misil tersebut adalah bentuk pembalasan setelah terbunuhnya Jenderal Qasem Soleimani oleh Amerika.

Beberapa jam setelah penembakan rudal di Irak, penerbangan militer AS meningkat di sekitar perbatasan Iran.

Pejabat militer Iran melaporkan melihat banyak target udara menuju pusat-pusat strategis Iran, menurut markas besar angkatan bersenjata Iran.

Pusat-pusat pertahanan di sekitar Iran melaporkan adanya peningkatan aktivitas radar yang menyebabkan sensitivitas yang meningkat di pusat pertahanan udara Iran.

Sebelumnya, beredar video amatir yang diduga kuat memperlihatkan detik-detik rudal menghantam pesawat Ukraine Airlines yang menewaskan 176 orang.


Video tersebut diambil oleh netizen bernama Nariman, yang kemudian mengirimkannya kepada CNN dan New York Times.

via CNN.com
via CNN.com

Video memperlihatkan cahaya di langit yang bergerak kiri ke kanan dan kemudian meledak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas