Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FOTO-foto Gurun di Arab Saudi Tertutup Salju, Terakhir Terjadi April 2019

Foto-foto salju turun dan menutupi sebagian wilayah gurun di Tabuk, Arab Saudi menggegerkan media sosial. Fenomena ini pernah terjadi April 2019.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
zoom-in FOTO-foto Gurun di Arab Saudi Tertutup Salju, Terakhir Terjadi April 2019
stepfeed.com
Foto-foto salju turun dan menutupi sebagian wilayah gurun di Tabuk, Arab Saudi menggegerkan media sosial. Fenomena ini pernah terjadi April 2019. 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto-foto fenomena salju yang menutupi beberapa wilayah gurun di Arab Saudi.

Fenomena turunnya salju di negara Timur Tengah tersebut, telah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Salju juga memberikan pemandangan berbeda di Arab Saudi.

Kawasan yang terkenal dengan gurun pasirnya dan tandus ini, kini berubah menjadi hamparan putih bersalju bak di negara musim dingin.

Salju turun di Tabuk, provinsi yang berada di utara Madinah dan berbatasan langsung dengan Yordania.

Dikutip dari abc.net.au, Tabuk merupakan satu di antara daerah terdingin di Arab Saudi.

Menurut ahli meteorologi senior AccuWeather, Eric Leister, fenomena turunnya salju dipengaruhi badai dahsyat dari Eropa Selatan dan Mediterania.

Berita Rekomendasi

"Badai dahsyat dari Eropa selatan dan Mediterania ke Timur Tengah minggu lalu membawa udara dingin ke wilayah Tabuk dan mengakibatkan hujan salju," kata dia.

Salju memang jarang turun di Arab Saudi, tapi fenomena ini pernah terjadi sebelumnya.

Terakhir kali salju turun di Arab Saudi pada April 2019.

Pada tahun ini, salju membuat warga Tabuk sulit beraktivitas.

Di sisi lain, turunnya salju di Tabuk juga membuat wilayah itu dikenal dan populer di kalangan warga lokal dan wisatawan.

Banyak yang membagikan foto-foto dan video yang memperlihatkan sekawanan unta berjalan di salju, bukan di pasir.

Termasuk sejumlah warga yang mencoba permainan di salju.

Seorang warganet, Shaher bin Atiyah memposting video di Twitter bagaimana salju yang turun menutupi pepohonan di Tabuk.

"Bisakah kamu membayangkan? Ini bukan di Rusia, Italia, atau Norwegia," tulisnya.

Pengguna media sosial lainnya, Abdul Majid Al Sharif, mencuit "MasyaAllah" untuk menggambarkan fenomena salju dengan tagar Tabuk now.

Ia juga membagikan detik-detik salju turun dan menutupi wajahnya.

Netter lainnya, Al Shareef Ziad juga membagikan video yang memperlihatkan sebuah tempat yang kering, kini diselimuti salju.

"Sangat indah dengan warna putih, kan?" kata dia.

Sementara itu, warganet lainnya Fahad Al Shamal mengunggah potret dua orang yang tengah berkemah.

Di hadapan mereka terdapat api unggun dengan salju yang di sekeliling mereka.

"Ini desaku," tulis Fahad Al Shamal dalam cuitannya.

Berikut foto-foto salju yang turun di Tabuk dan mengubah padang pasir tersebut menjadi hamparan serba putih bak di negara musim dingin, dikutip Tribunnews.com dari SPA:


Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk
Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk (SPA)

Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk
Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk (SPA)

Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk
Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk (SPA)

Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk
Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk (SPA)

Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk
Salju turun di Jabal Al Lawz, Tabuk (SPA)
Salju turun di Provinsi Al Ahsa
Salju turun di Provinsi Al Ahsa (SPA)

Salju turun di Provinsi Al Ahsa
Salju turun di Provinsi Al Ahsa (SPA)

BMKG Sebut Bukti Nyata Perubahan Iklim

Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dodo Gunawan mengatakan, fenomena turunnya salju di Tabuk, Arab Saudi adalah bukti nyata dampak perubahan iklim.

"Kejadian tersebut menandakan dampak perubahan iklim yang sudah nyata."

"Peristiwa-peristiwa ekstrem, termasuk salju yang turun di luar kebiasaan tempatnya adalah dampak dari perubahan iklim," kata Dodo, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Jumat (17/1/2020).

Dodo menjelaskan, secara musim memang saat ini belahan bumi utara sedang mengalami musim dingin.

Penyebab turunnya salju pada lokasi yang bukan tempat permanen menandakan suhu pada lapisan atmosfer lebih dingin dari biasanya.

"Sehingga awan-awan cenderung turun dalam keadaan masih berbentuk salju, karena kondisi udaranya yang dingin" jelas Dodo.

Dia menambahkan, fenomena-fenomena tak lazim seperti salju turun di Arab juga dapat muncul di negara lain suatu saat nanti.

"Di waktu-waktu mendatang dapat terjadi (salju turun di negara selain Arab)."

"Ini sejalan dengan iklim yang terus berubah, akan terjadi terus dampaknya terhadap kondisi atmosfer," ungkapnya.

Dodo memperkirakan, fenomena serupa seperti salju turun di Arab juga akan terjadi lintang yang lebih rendah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: Fenomena Salju di Tabuk, Arab Saudi, Bukti Nyata

"Kemungkinan fenomena serupa ( salju) bisa turun di lintang yang lebih rendah, seperti yang pernah turun di Yunani," paparnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG: Fenomena Salju di Tabuk, Arab Saudi, Bukti Nyata Perubahan Iklim"

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas