Pakai Kondom Rangkap Dua Istrinya Tetap Hamil, Pria ini Tuntut Perusahaan Kontrasepsi
Seorang pria merasa dirugikan atas kualitas alat pengaman yang ia pakai. Pasalnya, dia sudah memakai dua lapis alat pengaman, namun istrinya hamil
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria merasa dirugikan atas kualitas alat pengaman yang ia pakai. Pasalnya, dia sudah memakai dua lapis alat pengaman, namun istrinya masih bisa hamil.
Dilansir dari k.sina.com, pasangan suami istri di Haining, Jiaxing, Zhejiang, mengalami hal ini.
Tn. Wang, bersama istrinya melapor di pusat kesehatan masyarakat.
Kehamilan itu merupakan kehamilan tidak sengaja, dan Tn. Wang menuntut hal tersebut terjadi karena alat pengaman tidak berkualitas yang ia pakai.
Dia mengaku, biasa memakai alat pengaman merk Durex kualitas tinggi, dengan banderol harga 40 yuan untuk 1 boks berisi 12 pak (Rp 80.000).
Namun pada tanggal 8/12/2019, ia temukan alat pengaman kualitas rendah di salah satu pak, dan hari berikutnya dia mengalami hal yang sama.
Khawatir istrinya hamil lagi, Tn. Wang segera membeli pil kontrasepsi setelah menemukan cacat tersebut, tetapi istrinya tetap hamil.
Tn. Wang mengaku dia selalu membeli alat pengaman di apotek resmi wilayah Haining karena meyakinkan keaslian produk yang ia beli.
Hasilnya, pihak Durex kemudian menindaklanjuti hal tersebut, dan menawari kompensasi untuk Tn. Wang berupa uang yang ia bayarkan untuk membeli alat pengaman dan pil kontrasepsinya.
Tn. Wang tidak setuju, dan menanyakan mengapa alat pengaman yang mereka buat terus-terusan rusak? Apakah karena masalah kualitas?
Durex merespon jika mereka memerlukan waktu untuk mengidentifikasi masalah mengenai isu kualitas pada alat pengaman yang diproduksi batch itu.
Sebulan setelah Tn. Wang menanyakan mengenai hal tersebut, Durex merespon pada 6/1/2020, menjelaskan jika tidak ada masalah kualitas alat pengaman yang produksi batch itu.
Bisa dimengerti jika tes quality control oleh Durex tidak ditujukan pada alat pengaman yang dibeli oleh Tn. Wang, tetapi produk lain yang diproduksi bersamaan dengan produk milik Tn. Wang.
Departemen Pengawas Pasar di Haining pun diminta mengatasi masalah tersebut, dan mereka menjawab untuk membuktikan kualitas Durex cukup bermasalah, karena diperlukan dua kondisi.