TRIBUNNEWS.COM - Luapan perasaan seorang pria asal Singapura viral di Facebook.

Pria bernama Derick Khoo Yew Seng itu mengungkapkan keharuannya setelah mendapatkan kiriman tak terduga dari teman lamanya.

Melalui akun Facebook pribadinya, Derick menceritakan bagaimana penantiannya selama 18 tahun berbuah manis.

Ada seorang teman yang telah berutang uang kepadanya sejak 2002 silam.

Derick menuturkan bagaimana sang teman akhirnya melunasi utanya senilai 80 dolar Singapura atau sekitar Rp 800 ribu.

Kisah bermula saat Derick melatih wajib militer di Singapura pada 2002.

Kala itu, semua anggota wajib militer harus membayar pelatihan.

Namun, ada seorang anggota yang tidak memiliki banyak uang untuk membayarnya.

Pada sebuah sesi wawancara komandan pleton, orang yang tidak disebutkan namanya itu mengutarakan masalah keuangannya kepada Derick.

Curhatan itu berujung sang pria yang meminta tolong kepada Derick untuk meminjam uang.

"Tanpa pertimbangan, saya meminjamkan uang kepadanya dan berharap dia menyelesaikan masalahnya," tulis Derick.

Harapan Derick tidak semudah yang ia bayangkan.

Setelah lulus wajib militer, pria peminjam uang justru mendadak 'hilang'.

Dia mengubah nomor teleponnya.

Derick pun tak bisa menghubunginya.

"Saya berpikir, jika saya siap meminjamkan uang, saya juga siap untuk kehilangan semuanya. Biarkan saja ini mengalir," kata Derick.

Setelah sekian lama tak ada kabar, beberapa tahun belakangan, Derick bertemu lagi dengannya.

Mereka saling bertanya kabar dan bertukar kontak.

Derick juga mengaku bahwa dirinya sempat menanyakan uangnya yang dipinjam.

"Dia bilang dia tidak lupa dan pasti akan mengembalikannya. Aku percaya padanya," aku Derick.

Baca: VIRAL Surat Warga Jepang yang Kagum dengan Kerja Tenaga Kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta

Baca: Gadis Niat Foto Bersama Anjingnya, Namun Berakhir dengan 40 Jahitan di Wajah dan Gusinya

Namun, janji tinggallah janji.

Lagi-lagi, pria peminjam uang tak menepati janjinya saat tanggal pembayaran yang ditentukan telah tiba.

Bahkan, dia berganti nomor ponsel lagi.

Meskipun begitu, Derick tetap berpikir positif.

"Kita tidak akan pernah tahu mengapa. Mungkin dia tidak bisa membayar tagihan dan perusahaan telepon menghentikan nomornya? Kita harus selalu tetap positif," kata Derick.

Akhirnya, melalui kekuatan media sosial, mereka bertemu kembali di Facebook.

Meskipun banyak orang di sekitar Derick yang berkata hal negatif tentang pria peminjam uang, dia tidak menggubrisnya.

Derick terus menjalin komunikasi dengan pria yang meminjam uangnya.

Tiba-tiba, Derick menerima telepon dari nomor yang tak dikenalnya, pada Jumat (17/01/2020) malam.

"Pak, beri saya nomor rekening bank Anda, boleh?" tulis Derick.

Karena merasa asing, Derick bertanya siapa yang meneleponnya.

Dia khawatir jika yang menelepon adalah penipu, karena Derick merasa aneh dipanggil 'Pak' pada zaman yang telah modern ini.

Selain itu, kala itu, Derick sedang berkumpul dengan teman-temannya, sehingga tidak begitu memerhatikan suara penelepon.

Penelepon menjawab dan menerangkan bahwa dia adalah orang yang telah meminjam uang Derick.

Dia mengatakan, akan mengembalikan uangnya segera.

Namun, Derick hanya bisa memercayainya setengah hati, karena utang tersebut telah berjalan selama 18 tahun.

Prediksinya pun salah.

Keesokan harinya, sang pria mengirim pesan kepada Derick.

Pesan itu disertai dengan bukti transfer utangnya.

Melihat hal itu, Derick merasa terharu dan menangis.

Dia sangat bahagia.

"Saya benar-benar tersentuh!!! Menunggu 18 tahun dan akhirnya!!!' tulis Derick dalam unggahan Facebooknya, Sabtu (18/01/2020).

"Ini bukan tentang jumlah uang. Ini tentang seorang pria yang menginginkan perubahan dalam hidupnya. Aku begitu gembira karena dia akhhirnya menepati janjinya. Akhirnya dia melakukan perubahan dalam hidupnya," ujarnya.

Sementara itu, dia memperingatkan kepada teman Facebooknya yang mengetahui identitas peminjam uang, agar tidak membongkarnya.

Derick juga akan menyumbangkan 80 dolar Singapura yang diterima atas nama orang yang meminjam uangnya.

"Unggahan ini bukan untuk mempermalukan siapa pun. Saya mengunggah ini karena saya sangat amat senang untuknya," ucap Derick.

"Saya dengan tulus berharap bahwa kamu membaca unggahan ini. Kamu harus mencoba menjadi yang terbaik sebagai pria yang bertanggung jawab untuk menjaga keluargamu dan bekerja keras untuk hidupmu," imbuhnya.

Unggahan Derick telah dibagikan 1.500 kali di Facebook, per Senin (20/01/2020).

Sebanyak 241 komentar dari warganet membanjiri unggahan.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)