Cerita Seorang Ibu yang Tega Merebut Suami Anaknya
Lauren berkata bahwa selama ini ia kira kedekatan Paul dan ibunya hanya karena sebatas menantu dan ibu mertuanya.
Editor: Hasanudin Aco
Setelah menyimpan temuan itu sendiri, akhirnya Lauren pun bersuara.
Lauren mengatakan bahwa ibunya mengelak semuanya dan ibunya mengatakan, "Kamu gila!"
Sementara saat Lauren mengonfirmasinya pada Paul, ia merasa tak bersalah dan tidak membiarkan Lauren mengecek ponselnya.
Beberapa hari kemudian, Paul melepas cincin kawinnya dan pergi bersama pengantin barunya dan putri mereka yang berusia tujuh bulan.
Meskipun Julie dan Paul selalu menyangkal berselingkuh, Lauren mengatakan, "Saya merasa dunia saya telah berakhir. Saya adalah seorang anak berusia 19 tahun bersama seorang anak."
Ketika Lauren mendengar Paul telah pindah dengan ibunya, Lauren terkejut.
Lauren berkata, "Saya tidak percaya dua orang yang paling saya cintai dan percayai di dunia ini bisa mengkhianati saya seperti ini.
"Itu sakit. Itu salah satu hal terburuk yang bisa dilakukan ibu pada seorang anak perempuan.
"Paul mungkin pengantin pria yang tidak punya nyali tapi dia ibu saya. Dia ada untuk mencintai dan melindungi saya di atas semua yang lain.
"Sebaliknya, dia (ibunya Julie) mencuri suamiku, menghancurkan keluarga dan impianku. Untuk itu, saya tidak akan pernah benar-benar memaafkannya."
Lauren dan Paul bertemu saat usia Lauren 18 tahun.
Mereka kemudian berkencan dan beberapa bulan kemudian Lauren hamil.
Putri mereka lahir pada bulan Maret 2004, dan pasangan itu kemudian menikah pada bulan Agustus.
Pasangan itu kemudian pergi bulan madu ke Devon, dan mengajak serta ibunya Julie.