Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, WUHAN - Wuhan, kota dengan sebelas juta jiwa penduduk di China, tengah menghentikan sementara layanan transportasi umum untuk mencegah penyebaran virus corona.

Penduduk yang tinggal di Wuhan diminta tak meninggalkan kawasan tersebut di tengah persiapan menyambut Tahun Baru China.

Wabah virus ini disebut telah menyebar hingga kawasan lain di China. Beberapa kasus juga dilaporkan terjadi di negara lain, termasuk Amerika Serikat.

Dilansir BBC,sejauh ini sudah ada lebih dari 500 kasus yang terkonfirmasi dan 17 orang telah meninggal akibat virus corona.

Berdasarkan pernyataan resmi China, semua penerbangan dan layanan kereta api ditutup bagi para penumpang yang berusaha meninggalkan kota Wuhan sejak Kamis (23/1/2020).

Bus, kereta bawah tanah, dan angkutan kapal penyeberangan juga berhenti dioperasikan mulai pukul 10.00 waktu setempat.

Baca: Jangan Panik! Asal Tidak Baru Berkunjung dari Wuhan Minim Kemungkinan Terkena Corona Virus

Pusat informasi di Wuhan menegaskan langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Penduduk yang tinggal di Wuhan telah diberitahu untuk menghindari keramaian dan meminimalisir berkumpul di tempat-tempat umum.

Dilansir BBC, surat kabar Xinhua menyatakan atraksi turis hingga hotel di Wuhan telah diberitahu untuk tidak melakukan aktivitas dengan skala besar. Sementara perpustakaan, musium dan teater juga membatalkan eksibisi dan pertunjukan.

Bahkan perayaan Tahun Baru China di Kuil Guiyuan yang menarik perhatian 700 ribu orang pada tahun lalu juga dibatalkan.